BANTENRAYA.COM – Badam Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada sebanyak 10 juta penduduk Indonesia generasi Z (Gen-Z) tidak memiliki pekerjaan atau menjadi pengangguran.
Hal ini sontak membuat gempar publik, karena generasi yang digadang-gadang sebagai penerus untuk Indonesia Emas pada 2045 mendatang, justru lebih banyak yang tidak memiliki pekerjaan.
Dikutip dari berbagai sumber, menurut keterangan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di kalangan Gen-Z. Salah satunya, kata dia, kurang memiliki skil yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Banyak mismatch antara skill yang dimiliki Gen-Z sama kebutuhan pasar. Banyak juga lulusan yamg belum punya skill yang dibutuhin industri,” kata Ida.
Baca Juga: Warga Pandeglang Berburu Telur Pecah Soalnya Harga Telur Melambung Hingga Rp 31 ribu Perkilogramnya
Selain itu, Ida juga mengungkapkan, faktor lainnya adalah karena kebanyakan Gen-Z direntang usia 18-24 tahun baru menyelesaikan pendidikan. Sehingga, banyak dari mereka masih dalam tahap usia mencari pekerjaan.
“Rata-rata di usia mereka (18-24 tahun-red) itu kebanyakan baru lulus, baik tingkat SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi. Dan rata-rata mereka yang usia 18 tahun biasanya adalah mencari pekerjaan atau meneruskan kuliah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ida mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang diharapkan mampu meningkatkan permintaan pasar tenaga kerja untuk para Gen-Z.
“Pemerintah fokus pada pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” pungkasnya.
Sebelumnya, BPS dalam keterangan tertulisnya mencacat bahwa terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia pada 2023.
Dari jumlah tersebut, 5,73 juta orang diantaranya merupakan perempuan muda sedangkan 4,17 juta orang adalah laki-laki muda.
Untuk diketahui, sebagian besar dari jumlah tersebut adalah Gen-Z yang seharusnya tengah di masa produktif. Sebagai informasi, Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012 dan saat ini rata-rata berusia 12-27 tahun. (***)