BANTENRAYA.COM – Azko Store Serang, secara rutin melakukan kegiatan sosial berupa layanan cek tensi darah secara gratis bagi masyarakat di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).
Store Manager Azko Serang Beni Riyanto mengatakan, layanan dari Azko Store Serang itu merupakan bentuk kepedulian terhadap resiko serangan jantung sebagai penyebab kematian nomor dua yang tanapa ada gejala sebelumnya.
“Ini merupakan agenda sosial sekaligus bentuk pengenalan brand Azko kepada masyarakat, biasanya rutin kita lakukan setiap hari Minggu pagi, karena banyak yang melakukan aktivitas joging di kawasan tersebut,” katanya kepada Bantenraya.com, Rabu 7 Mei 2025.
Baca Juga: Kota Cilegon Jadi Daya Tarik Tinggi Investor, Pemkot Siapkan Langkah Jaga Kondusivitas Investasi
Kegiatan sosial tersebut, sudah dilakukan selama hampir dua bulan. Setiap minggunya masyarakat yang melakukan cek tensi darah mulai dari anak-anak sampai dewasa.
“Ada sekitar 25 orang yang selalu melakukan cek tensi darah, kami juga tidak menggandeng tenaga medis karena praktek yang dilakukan cukup mudah dengan alat khusus jadi bisa langsung terlihat kondisi tensi seseorang,” imbuhnya.
Azko juga secara konsisten melakukan berbagai kegiatan sehat lainnya, seperti agenda jalan santai hingga senam sehat yang kerap dilakukan.
“Karena zaman sekarang kan banyak makanan dan pola hidup yang kurang baik, jadi kami inisiasi ini agar lebih seru dan menarik bagi masyarakat di Kota Serang khususnya,” papar Beni.
Beni melanjutkan, Selama bulan Mei 2025, Azko menawarkan promo menarik berupa diskon hingga Rp999 ribu dalam rangka ulang tahun aplikasi Rupa-rupa yang ke 9.
Beberapa jenis produk yang mendapat promo tersebut misalnya, untuk pembelian tote bag nylon dengan strap dari harga Rp199 ribu menjadi Rp99 ribu.
Baca Juga: Hukum Tawaf dan Sai Ibadah Haji Menggunakan Skuter atau Kursi Roda, Begini Penjelasannya
“Ada sepatu, topi, tempat makan, hingga headphone bluetooth yang diskon serba 99, misalnya headphone ini dari harga awal Rp279 ribu menjadi Rp109 ribu,” terangnya.
Beni juga menjelaskan terkait dengan tren bisnis saat ini, akibat dari efisisni anggaran menyebabkan penjualan mengalami penurunan.
“Saat ini terpantau turun, dan memang efisiensi ini berdampak karena belanja juga jadi berkurang, biasanya dari pemerintahan juga belanja untuk keperluan kantor sementara saat ini minim,” kata Beni.***