BANTENRAYA.COM – KPU Banten menargetkan angka partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 sekitar 80 persen.
Target partisipasi pemilih disampaikan Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Banten, Ahmad Sujai.
Target partisipasi pemilih itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota 2024 di Gedung PGRI Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Senin 11 November 2024.
Baca Juga: Diakui Turun tapi Masih Ada 12.414 Warga Cilegon Jadi Pengangguran
Sujai mengharapkan, angka partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2024 meningkat dari Pemilu sebelumnya.
“Kami sungguh-sungguh untuk terus berikhtiar agar angka partisipasi Pilkada tahun ini meningkat,” katanya, ditemui usai sosialisasi pendidikan pemilih yang pesertanya sebagian driver online Maxim Pandeglang.
Sujai mengaku, optimistis partisipasi pemilih masyarakat di Pilkada 2024 akan lebih meningkat.
Sehingga pihaknya mengajak, masyarakat untuk tidak lupa memberikan hak suaranya di Pilkada 2024.
Baca Juga: Proyek Rp5 Miliar Pembuatan Drainase dan Jalan Beton Jebol, Ini Kata Masyarakat
“Harapan kami bapak ibu, dan masyarakat bisa berkolaborasi menginformasikan tahapan-tahapan Pilkada. Gunakan hak pilih kita agar Pilkada berjalan luber dan jurdil,” pesannya.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024, kata Sujai, KPU terus gencar menyampaikan informasi secara masif kepada masyarakat mengenai adanya pesta demokrasi.
“Kami pantang surut, dan terus semangat membangun kolaborasi dengan berbagai pihak mendongkrak angka partisipasi pemilih,” katanya.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Banten Haji Embay Mulya Syarif Sebut Pahlawan Masa Lalu dan Sekarang Beda
Kata Sujai, 15 hari menuju pemungutan surat suara, KPU Banten telah melaksanakan berbagai kegiatan, bukan hanya sekedar pemungutan, tetapi juga melantik badan adhok.
Diantaranya, Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Banyak hal yang sudah kami lakukan, termasuk melantik badan adhoc. Badan adhok paling dasar, dan ujung tombak pesta demokrasi,” terangnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi China, Bawa Pulang Investasi Senilai Rp 157 Triliun
Narasumber kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih Pilkada, Abdurrahim mengajak, masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak tahun 2024. Sebab, sebagai hak berdemokrasi bagi masyarakat.
“Memilih adalah hak pribadi. Jadi gunakan hak pilih sebijak mungkin. Siapapun yang jadi atau terpilih, kualitasnya harus dapat dipertanggung jawabkan,” katanya. ***