BANTENRAYA.COM – PT Telkom Indonesia melalui Rumah BUMN Telkom menyelenggarakan program Nutrition Fact yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Rumah BUMN Telkom sejak Maret 2024.
Program ini diikuti oleh 352 UMKM dengan lebih dari 680 produk yang berasal dari jenis makanan dan minuman yang berbeda-beda. Mulai dari, aneka kripik, sambal, kue kering, sampai dengan kacang-kacangan.
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Hery Susanto menyatakan, pada beberapa tahun terakhir, kesadaran konsumen akan kesehatan termasuk kepada makanan yang dikonsumsi semakin tinggi.
“Telkom Indonesia mendorong peningkatan kelas teman-teman UMKM Binaan dari berbagai aspek. Salah satunya dengan pengadaan program nutrition fact yang diharapkan mampu membantu UMKM untuk memperoleh kepercayaan dari customer,” kata Hery dalam keterangan tertulis yang diterima Bantenraya.com, Jumat 4 Oktober 2024.
Tren ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kemudahan mengakses informasi melalui internet mengenai makanan bergizi seimbang,
Mengutip laporan dari International Food Information Council (IFIC) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 81 persen konsumen membaca label nutrisi sebelum membeli produk makanan.
“Hal ini kami upayakan untuk mendorong peningkatan kualitas usaha yang dijalankan oleh UMKM Binaan sehingga mampu bersaing di pasar digital, nasional, bahkan di pasar internasional,” papar Hery.
Akan tetapi, pelaku UMKM juga memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk. Hal ini juga ditegaskan oleh Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 26 Tahun 2021 mengenai pencantuman nutrition fact pada kemasan produk.
“Program Nutrition Fact merupakan bentuk komitmen Telkom dalam berkontribusi pada peningkatan kesadaran konsumen akan makanan yang dikonsumsi dan sebagai bentuk dukungan Telkom untuk UMKM agar dapat senantiasa memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produknya,” kata Hery.***