BANTENRAYA.COM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso, memiliki cara tersendiri untuk merefresh pikiran dengan menjalankan hobinya yakni traveling.
Menurutnya, traveling tidak hanya sekedar aktivitas luang untuk menghabiskan waktu di tempat tertentu. Melainkan, ada nilai keingin tahuan untuk melakukan eksplorasi terhadap daerah wisata yang dituju.
“Kalau kita sudah mejalankan hobi kita biasanya akan mendapatkan energi positif kembali untuk menjalankan aktivitas bekerja. Sekecil apapun rasa (keingin tahuan itu-red) jadi traveling menemukan saja sesuatu pada dasarnya ingin tahu tadi, misalnya ke Cinangka atau daerah-daerah di dekat sini,” kata Babar kepada Bantenraya.com saat ditemui di halaman Gedung Pendopo Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Senin 26 Agustus 2024.
Sudah sepatutnya, traveling ini menjadi hobi sebagian besar masyarakat karena setiap perjalanan memberikan kesan yang berbeda bagi diri sendiri.
Baca Juga: 2.535 Mahasiswa Baru UIN SMH Banten Ikuti PBAK 2024, Rektor: Satukan Niat karena Allah
Babar melanjutkan, dalam agenda perjalanan dinas keluar daerah misalnya, ia menceritakan tidak hanya diam di lokasi agenda dinas tersebut, melainkan melakukan eksplorasi terhadap ciri khas dari wilayah tersebut.
“Pasti mempelajari satu kota itu ciri khasnya apa, makanan khasnya apa, terus adat istiadat dan prilaku sosial juga saya biasa mempelajari itu di satu daerah ke daerah lain,” imbuhnya.
Selain itu, Babar juga secara rutin menjadwalkan agenda traveling bersama keluarga ke berbagai tempat menarik setiap pekan di sekitar Banten.
Bahkan setiap bulan ada juga agenda khusus ke lokasi wisata yang cukup jauh.
“Iya selalu menyempatkan diri untuk traveling bersama keluarga, itu lebih kepada healing kita mencari tempat wisata yang sedang viral atau ramai dikunjungi oleh masyarakat, mau suasana gunung, pantai, atau kota. Nah itu juga memperkaya pengetahuan dan saya tularkan kepada anak-anak juga, traveling itu sesuatu yang unik kalau kita memiliki rasa keingin tahuan,” papar pria yang hobi makanan khas Sunda tersebut.
“Kalau yang dekat itu kita laksanakan setiap minggu, kalau sebulan sekali biasanya keluar kota sama keluarga, paling jauh ke Jogjakarta, karena saya SMA di sana sambil mengenang masa kecil,” tambah Babar.
Berkat hobi tersebut juga salah satunya, turut membawa karir Babar dalam pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Sejak tahun 1994 sampai saat ini Babar sudah ditempatkan di tatanan pemerintah dari tingkat daerah, provinsi sampai ke pusat.
“Dari perjalanan tersebut memperkaya pengalaman, jika diberikan penugasan insyaallah saya untuk berkoordinasi dengan level kementerian di Jakarta, kemudian di level kabupaten dan kota juga sudah banyak kawan lama membantu saya dalam melaksanakan tugas,” kata Babar.***