BANTENRAYA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten menilai Banten memiliki potensi yang besar untuk pendapatan zakat yang akan dikelola.
Meski demikian, dari potensi zakat di Banten sebesar Rp11 triliun per tahun, yang terkumpul saat ini hanya Rp25 miliar.
Ketua Baznas Banten Prof Syibli Syarjaya mengatakan, saat ini penyerapan potensi zakat di Banten masih belum maksimal.
Baca Juga: Biznet Cover 30 Persen Titik Blank Spot di Kota Serang, Ini Sebaran Kecamatannya
Akan tetapu menurutnya, dari jumlah potensi yang ada, baru dapat tercapai tidak lebih dari satu persennya.
“Potensi untuk pendapatan zakat kita itu sebenarnya sangat besar, bisa mencapai angka Rp 11,03 triliun,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Rabu 22 November 2023.
saat ini kita belum bisa memaksimalkan itu, saya kira baru hanya nol koma sekian persennya saja,” katanya.
Baca Juga: Tak Bisa Pasang APK Sembarang! KPU Kota Serang Tentukan Lokasi Pemasangan Pemilu 2024, Cek di Sini
Ia menuturkan, pihaknya akan memaksimalkan itu melalui upaya sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terkait pentingnya menyalurkan zakat kepada lembaga resmi.
“Saat ini bukan kita berpikiran banyak warga Banten tidak membayar zakat, tetapi mungkin masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tidak lewat lembaga resmi,” jelasnya.
Syibli menuturkan, dalam menjamin zakat yang diberikan dari masyarakat, pihaknya menjamin dengan akan mengelola dan mendistribusikan zakat melalui tahap tiga aman.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Lebak yang Terkenal Sangat Indah, Bukan Hanya Desa Adat Baduy Saja Lho
“Yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, kenapa begitu? Pertama, aman syar’i artinya kita melaksanakan rukun islam yang ketiga,” paparnya.
“Kemudian aman regulasi, jangan sampai pengelolaan zakat ini bertentangan dengan regulasi dan peraturan yang ada,” imbuhnya.
Terakhir, aman NKRI, jangan sampai artinya zakat yang kita salurkan ini diberikan kepada mereka yang berkhianat atau ingin melukai NKRI. Dan kita menjamin tiga itu,” tuturnya.
Baca Juga: A Bloody Lucky Day Tayang di Mana? Drakor Thriller Terbaru yang Dibintangi Yoo Yeon Seok
Ia mengungkapkan, saat ini realisasi perolehan zakat yang tercatat oleh Baznas telah hampir mencapai target yang ditentukan.
Ia berharap, sebelum akhir tahun 2023, pihaknya optimis untuk bisa mencapai target.
“Perolehan kita untuk 2023 ini target Rp 26 Milliar, dan sudah terealisasi hampir Rp 25 Milliar. Kita optimis untuk mencapai itu,” ujarnya.
Baca Juga: Caleg Pandeglang Tolak Revisi UuDes Terancam Kehilangan Dukungan Suara
“Dan untuk di tahun depan kita tingkatkan target perolehan zakat di angka Rp 32 Milliar, karena saat ini pandemi sudah lewat dan kondisi ekonomi juga sudah mulai membaik, artinya masyarakat muslim sudah dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut Syibli mengungkapkan, upaya yang dilakukan untuk dapat mencapai target tersebut diantaranya adalah dengan melalui sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai golongan.
“Kita lakukan sosialisasi melalui program-program seperti zakat to campus, zakat to company, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Umum MUI Provinsi Banten Endang Saeful Anwar mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada mengeluarkan fatwa atau imbauan agar masyarakat membayarkan zakat melalui Baznas dan Laz.
Oleh karena itu, saat ini masyarakat bebas untuk membayarkan atau menyalurkan zakatnya di mana saja.
“Sejauh ini belum ada. Ada juga untuk zakat profesi atau penghasilan, itu sebagaimana Fatwa nomor 3 tahun 2003,” katanya.
Baca Juga: Cafe Bernuasa Puncak Bogor yang Ada di Kota Cilegon, Terdapat Villa dan Glamping Juga Lho
“Dan itu dipotong langsung dari gaji pegawai sebesar 2,5 persen seperti yang sudah diterapkan di Pemprov bagi para ASN-nya,” tambahnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar, yang menyampaikan bahwa, zakat merupakan bagian dari ekonomi umat dan digunakan untuk kemaslahatan umat.
“Seperti yang kita ketahui bahwa zakat adalah akhir dari bagian ekonomi umat, di mana zakat ini berasal dari umat, oleh umat, dan untuk umat.
Baca Juga: Sejarah 22 November, Kronologi Terbunuhnya Presiden AS John F Kennedy 60 Tahun Silam
Kita sebagai pemerintah daerah tentu memberikan dukungan dan mengapresiasi atas segenap kinerja yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” katanya. (mg-rafi) ***