BANTENRAYA.CO.ID – Seorang pengguna media sosial yang aktif, Saeful Zaman, baru-baru ini mengemukakan pandangannya tentang Ganjar Pranowo, tokoh politik yang sedang populer di Indonesia.
Melalui video di akun TikTok @saefulzaman pada tanggal 10 September 2023, Saeful Zaman menyebut Ganjar Pranowo sebagai “Bapak Politisasi Agama.”
Ganjar Pranowo, selain menjadi Calon Presiden 2024 dari PDIP, juga menjadi sorotan publik karena penampilannya dalam video adzan di salah satu stasiun televisi. Hal ini memicu reaksi dari Saeful Zaman.
Dalam video TikTok tersebut, Saeful Zaman menyoroti momen saat Ganjar Pranowo melakukan wudhu.
Baca Juga: Anda Sulit Mengenali Sebuah Suara? Mungkin Gejala Dimensia, Simak di sini!
Saeful Zaman mengkritik Ganjar karena lengan kemejanya tidak digulung, padahal dalam tata cara wudhu Islam, air wudhu seharusnya menyentuh sikut.
Hal ini menjadi salah satu kritik Saeful Zaman terhadap tampilan religius Ganjar Pranowo.
Selain itu, Saeful Zaman juga menyinggung pernyataan Hasto Kristianto, yang bukan beragama Islam, namun menyebut Ganjar sebagai seorang yang religius.
Hal ini membuat Saeful Zaman bertanya-tanya tentang apa yang membuat Ganjar dianggap religius.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Kapan Dibuka? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Dokumen dan Persyaratannya
Beberapa poin yang dia kemukakan sebagai pertanyaan mengenai religiositas Ganjar Pranowo adalah:
1. Penggunaan celana pendek saat berlari, yang bertentangan dengan pandangan Islam mengenai aurat pria.
2. Kebiasaan minum menggunakan tangan kiri, yang terlihat dalam beberapa kesempatan di kamera.
3. Pernah mengakui menonton film porno, yang membuat Saeful Zaman mempertanyakan sejauh mana kesalahan tersebut dalam pandangan agama.
Di akhir video, Saeful Zaman mengundang penontonnya untuk melihat pernyataan lengkapnya di saluran YouTube pribadinya, di mana ia mungkin akan memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang pandangannya terhadap Ganjar Pranowo.
Pendapat Saeful Zaman ini hanya salah satu dari berbagai pandangan yang muncul seiring dengan perkembangan politik di Indonesia.
Hal ini juga menunjukkan bahwa isu-isu terkait agama dan penampilan publik tokoh politik selalu menjadi topik perbincangan yang beragam dan dinamis di masyarakat Indonesia.***