BANTENRAYA.COM – Hari Ayah Nasional merupakan salah satu hari penting nasional yang diperingati pada 12 November setiap tahunnya.
Sama seperti peringatan hari penting lainnya, tentunya Hari Ayah Nasional yang jatuh tanggal 12 November memiliki sejarahnya.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Ayah Nasional 12 November? Apa sih perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia? Simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Tanggal 12 November Memperingati Apa? Ada Hari Ayah hingga Hari Kesehatan Nasional
Sejarah Hari Ayah Nasional
Siapa sangka, dalam sejarah ditetapkannya Hari Ayah Nasional ada cerita yang cukup unik, lho.
Rupanya yang memprakarsai diperingati Hari Ayah Nasional pada 12 November adalah kaum wanita.
Baca Juga: Rincian Besaran Upah Minimum di Banten yang Buat 3 Pabrik Raksasa Hengkang ke Jawa Tengah
Dikutip Bantenraya.com dari situs resmi kemdikbud.go.id, paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menjadi penggagas utama hari penting ini.
Pada tahun 2006 PPIP mengadakan acara peringatan Hari Ibu di Solo dengan salah satu kegiatannya yakni mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Acara disambut antusias oleh peserta, hingga akhirnya ada seseorang yang menanyakan kapan peringatan seperti ini untuk Ayah digelar.
Baca Juga: Ini Link Lowongan Seleksi 27 Pejabat Kepala Biro dan Direktur untuk IKN, Masyarakat Umum Boleh Ikut
Karena muncul pertanyaan tersebut, PPIP mencari tahu informasi kapan Hari Ayah Nasional diperingati di Indonesia hingga melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta.
Mereka bahkan menanyakan apabila penetapan Hari Ayah belum diputuskan, bolehkan seseorang atau lembaga melakukannya? Namun sayangnya tak mendapatkan jawaban memuaskan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, di Solo pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) PPIP berhasil mendeklarasikan Hari Ayah Nasional pada 12 November.
Baca Juga: Spoiler Preman Pensiun 7 Episode 13B, Saatnya Salam Olahraga Anak Buah Bang Edi Lawan Trio MCU
Semboyan pertama yang diusunng yaitu ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya’ berlangsung di Maumere, Flores, NTT.
Tak hanya itu, PPIP juga mluncurkan buku yang berjudul ‘Kenangan untuk Ayah’ yang didalamnya berisi 100 surat anak Nusantara hasil seleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia
Jangan sampai tertukar, Hari Ayah Nasional diperingati tiap 12 November. Sedangkan Hari Ayah Sedunia diperingati tanggal 19 Juni tiap tahunnya.
Dilansir dari laman resmi LiveScience, awal mula adanya Hari Ayah Sedunia karena seorang anak bernama Sonora Smart Dodd yang mendengar pidato Hari Ibu di Gereja pada bulan Mei 1909.
Dirinya memiliki keinginan membuat hari untuk Ayahnya yang bernama William Jackson Smart.
Baca Juga: Segera Download Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja di IKN
Perlu diketahui William Jackson Smart merupakan seorang veeran perang sipil yang ditinggal istrinya dan harus mengurus keenam anaknya.
Si anak bernama Dodd tadinya hendak merayakan Hari Ayah Sedunia pada tanggal 5 Juni sesuai tanggal ulang tahun sang ayah.
Tetapi akhirnya keinginan dengan berbagai upaya terkabul, sebab untuk pertama kali Hari Ayah Sedunia diperingati berdasarkan Konvensi Regional Spokane dan Biro Pengunjung pada tanggal 19 Juni 1910. Sampai saat ini, Hari Ayah Sedunia dirayakan setiap tahunnya tanggal 19 Juni.***