BANTENRAYA.COM – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Cilegon Pelabuhan Mandiri (PCM) menetapkan 5 orang yang dinyatakan lulus tahap selanjutnya.
Di mana, 5 orang tersebut nantinya akan Kembali mengikuti tes wawancara langsung Bersama Walikota Cilegon Robinsar pada Senin 17 November 2025 pekan depan.
Ketua Pansel Calon Direktur Keuangan dan SDM PT PCM Syaeful Bahri menjelaskan, dari 11 peserta Pansel sudah menentukan sebanyak 5 orang yang lulus dan akan ikut wawancara Bersama Robinsar.
BACA JUGA: Peringatan Hari Guru Nasional 2025, PGRI Serang Bakal Gelar Event Besar
Kelimanya dinilai lulus dalam tes Uji Kelayakan dan Kepatutan yang dilakukan baik itu psikotes, dan fit and proper dari tim pakar dan Pansel.
“Pertama alhamdulillah kita sudah memutuskan dari 11 bakal calon Direktur Keuangan dan SDM PT PCM yang mengikuti UKK, sudah bisa mendapatkan 5 calon. Itu nanti nilainya sudah kami serahkan langsung ke Pak Wali,” katanya, Rabu (12/11).
Syaeful menyampaikan, selanjutnya berdasarkan arahan dari Walikota Cilegon Robinsar maka wawancara akan dilakukan pekan depan secara langsung.
“Berita acara jika selanjutnya yang dinyatakan lulus akan mengikuti wawancara akhir, sesuai arahan dari Pak Walikota ingin cepat, sehingga ada pekan depan di Senin akan dilakukan wawancara,” ucapnya.
Selain 5 direktur Pt PCM, ucap Syaeful, pihaknya juga sudah menetapkan sebanyak 3 orang calon Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM CM).
“Dari 5 peserta kami tetapkan 3 orang untuk nanti ke tahapan ujian wawancara langsung Walikota,” jelasnya.
Bersamaan dengan itu, imbuh Syaeful, untuk penilaian rekam jejak atau profiling dari Badan Intelijen Negara (BIN) dilakukan bersamaan kepada seluruh calon yang lulus tahap selanjutnya, baik itu untuk calon direktur PT PCM maupun Dewas PDAM CM.
“Profiling dari BIN dilakukan bersamaan dengan tes wawancara Pak Wali. Artinya, nanti SK kelulusan akan dibuat setelah adanya hasil rekam jejak dari BIN” ucapnya.
Dalam berbagai kesempatan Walikota Cilegon Robinsar menjelaskan, adanya restrukturisasi di tubuh 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tersebut, agar nantinya BUMD bisa tumbuh dan mendapatkan laba.
“Dengan adanya manajerial dan pengelolaan yang efisien dan efektif, maka targetnya bisa laba, sehingga ada deviden untuk pendapatan yang nantinya digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. ***

















