BANTENRAYA.COM – Pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang digelar hari ini, Senin (3/11/2025) menuai sorotan publik.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Raden Berly Rizki Natakusumah, yang merupakan adik Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, yang kini menempati jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten.
Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang sekaligus Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, menyebut pengangkatan tersebut menimbulkan pertanyaan terkait objektivitas dan kapasitas pejabat bersangkutan.
Namun dia meyakini pengangkatan itu merupakan prestise yang dimiliki seorang Berly dan tidak dimiliki pejabat lain.
BACA JUGA: 3,3 Juta Warga Banten Belum Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
“Terkait adik Wakil Gubernur Banten yang menjadi Kepala Bapenda Banten. Kalau bukan adik Wakil Gubernur menurut saya nggak bakalan ada di situ. Sesederhana itu,” kata Adib.
Ia menilai, jabatan Kepala Bapenda Provinsi Banten termasuk posisi strategis karena berhubungan langsung dengan penerimaan daerah.
Apalagi, selama ini pendapatan asli daerah Pemerintah Provinsi Banten banyak dihasilkan dari pajak kendaraan bermotor, di mana Bapenda Provinsi Banten sebagai ujung tombaknya.
“Sudah jadi rahasia umum kalau Bapenda itu OPD yang basah,” ujarnya.
Menurut Adib, pelantikan pejabat kali ini juga merupakan hasil kompromi politik antara Gubernur dan Wakil Gubernur yang sebelumnya belum mencapai kesepakatan.
Lamanya pelantikan dia duga karena belum ada kata deal antara gubernur dan wagub.
“Pelantikan baru bisa dilakukan setelah ada kesepakatan pembagian kekuasaan antara keduanya,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa kondisi ini berpotensi memunculkan faksi-faksi dalam birokrasi untuk jangka waktu yang lama.
Sebab ada banyak kasus semacam ini. Apalagi, dia menilai apa yang dilakukan wagub saat ini pun sudah seperti the riil gubernur.
“Takutnya nanti ke depan akan ada pejabat gerbong gubernur dan pejabat gerbong wakil gubernur (sehingga menimbulkan friksi). Karena sering saya lihat (saat ini saja) Wakil Gubernur ini sudah rasa-rasa gubernur bagaimana ke depannya? Itu akan jadi titik lemahnya.”
Menutup komentarnya, Adib menyindir slogan Andra-Dimyati yang ingin mewujudkan Banten maju adil merata tidak korupsi.
“Andra-Dimyati punya slogan ‘Banten tidak korupsi’, ya Banten memang tidak korupsi tapi nepotisme!” kata Adib tegas.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Raden Berly Rizki Natakusumah, mengatakan bahwa sah-sah saja apabila ada orang meragukan kemampuannya.
Namun menurutnya akan lebih adil apabila penilaian dilakukan setelah dia bekerja dan membuktikan kemampuannya.
“Kita harus melihatnya setelah hasil yang diberikan,” katanya.
Karena itu menurutnya nanti akan bisa terlihat apakah dirinya yang dilantik karena mampu dalam menjalankan amanah yang diberikan gubernur atau memang karena faktor nepotisme.
“Kalau kita bicara track record dengan pengalaman, dengan juga kinerja, kita harus melihatnya setelah hasil yang diberikan. Tidak serta merta hanya membatasi di kondisi yang diamanahkan oleh pimpinan merupakan nepotisme,” katanya.
Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah usai pelantikan mengingatkan agar Berly bisa menjalankan tugasnya sebagai Kepala Bapenda Banten dengan mencapai target pendapatan tidak hanya itu, dia juga memberi peringatan keras agar adiknya itu tidak melakukan korupsi selama menjabat di Bapenda Banten.
“Awas ya (kalau) korupsi, apalagi Bapenda, pendapatan sama target harus tercapai,” kata Dimyati.
Politisi PKS ini mengaku apabila Berly tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, maka hal itu akan membebani dirinya. Sebab mau tidak mau publik pasti akan melihat dirinya sebagai kakak dari Berly.
“Berat banget tanggung jawabnya. Itu beban berat buat saja. Kalau dia nggak bener (kerjanya), ya copotlah. Saya ingin dia bekerja yang maksimal, jangan memalukan abangnya,” kata Dimyati.
Dimyati mengatakan, adiknya itu selama ini sudah mentok secara karir. Bahkan, tertinggal dengan teman-temannya yang seangkatan. Karena itu dia bersyukur saat ini Berly diangkat sebagai Kepala Bapenda Banten. ***


















