BANTENRAYA.COM – Kepala SMP Negeri 13 Kota Serang Sudaryat menyebut korban dan pelaku perundungan yang videonya viral di media sosial atau medsos Instagram, bukan siswi SMP Negeri 13 Kota Serang.
Korban dan pelaku perundungan bukan siswi SMP Negeri 13 Kota Serang, karena sebelum kejadian sudah pindah sekolah.
Aksi perundungan terhadap gadis berinisial AI yang dilakukan oleh beberapa temannya ini viral di Instagram akun X @dhemit_is_back.
AI dituduh memfitnah salah satu teman pelaku.
Tak terima, para pelaku kemudian menyusun rencana dan AI dijemput di rumahnya di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.
Baca Juga: Link Nonton When The Phone Rings Episode 4 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis
Siswi yang duduk di kelas 2 SMP ini dibawa oleh temannya ke salah satu tempat di Lingkungan Domba, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang.
Di tempat kejadian perkara, AI dibully, dianiaya, dan dikeroyok secara brutal oleh para pelaku.
Sudaryat mengatakan, saat kejadian perundungan, AI dan pelaku sudah bukan siswi SMP Negeri 13 Kota Serang, karena sudah pindah sekolah.
“Sebelum kejadian yang pembulian itu nama AI sudah tidak di 13 lagi. Udah pindah,” ujar Sudaryat, kepada Bantenraya.com.
Ia mengungkapkan, perundungan terhadap AI terjadi sekitar empat bulan yang lalu tahun 2024.
Baca Juga: Drakor Love Your Enemy Episode 3 Sub Indo Full Movie: Kenang Masa Lalu Seok Ji dan Yoon Ji
“Jadi sebelum kejadian. Kenaikan kelas kan bulan Juni. Orangtuanya sudah dipindah sekolah. Kan katanya kejadiannya bulan Juli,” ucap dia.
Sudaryat menuturkan, korban dan pelaku perundungan merupakan teman satu sekolah di SMP Negeri 13 Serang.
“Jadi tadinya berteman. Cuma setelah kejadian itu tanggal 23 (Juli 2024), kalau nggak salah besoknya dipanggil itu anaknya, kemudian langsung dicariin ke orangtua. Udah beres aja gitu diserahin nggak di 13 (SMP Negeri 13 Kota Serang) lagi,” tuturnya.
Ia menerangkan, setelah kejadian perundungan, dilakukan mediasi antar orangtua murid.
Sudaryat mengira dengan dilakukan mediasi perkara itu sudah selesai, namun ternyata belum beres.
Baca Juga: Drakor Marry You Episode 5 Sub Indo Bukan Bilibili: Momen Kencan In Ah dan Chul Hee
“Disangkanya udah beres mediasi orangtua. Padahal itu anaknya dua-duanya udah nggak di 13. Ternyata bulan-bulan ke sini muncul pemanggilan teman-temannya itu,” bebernya.
Sudaryat mengaku tidak mengetahui korban dan pelaku perundungan pindah sekolah di mana.
Setelah korban dan pelaku tidak sekolah di SMP Negeri 13 Serang, Sudaryat mengaku tidak mengetahui secara detail, dua anak didiknya itu pindah sekolah.
“Nggak tau pindahnya ke mana. Cuma katanya pindah ke SMP juga. Jadi tidak lama juga. Udah gitu berjalan biasa,” tandasnya.***