BANTENRAYA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten menggelar Diseminasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di hotel Le Dian, Rabu (20/11/2024). Kegiatan bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih di Pilkada Serentak 2024.
Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesbangpol Provinsi Banten Holil Badawi mengatakan, dalam diseminasi ini pihaknya mengundang para tokoh masyarakat yang ada di Provinsi Banten.
Para tokoh masyarakat inilah nantinya yang akan menjadi agen kesbangpol yang salah satunya bertugas untuk mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam pilkada serentak 2024.
Baca Juga: Serius Eliminasi Penyakit ATM, Pemerintah Banten Tantang Perusahaan Terapkan Peraturan Kesehatan
“Intinya, yang sudah terdaftar sebagai pemilih agar datang ke TPS. Jangan sia-siakan surat suara,” kata Holil
Holil mengatakan, keberadaan tokoh masyarakat dalam ikut menyukseskan Pilkada serentak 2024 sangat penting karena posisi tokoh masyarakat yang menjadi tokoh sentral di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat seringkali menyampaikan keluh kesah bahkan meminta petunjuk kepada para tokoh masyarakat.
Baca Juga: Miris! Pelajar SMA di Serang Nekat Buang Bayi Laki-Laki Baru Lahir di Perkebunan Bambu
Hal ini menunjukkan bahwa tokoh masyarakat sangat didengar ucapannya oleh masyarakat.
Dengan demikian, ketika tokoh masyarakat mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pilkada serentak 2004 diharapkan partisipasi pemilih dengan demikian akan jauh lebih meningkat.
Holil berharap, Pilkada Serentak 2024 ini akan berjalan dengan aman lancar tanpa diwarnai dengan konflik yang disebut oleh isu sara maupun hoax.
Baca Juga: Aniaya Balita Hingga Patah Tangan, ART di Kota Serang Divonis 4 Tahun Penjara
Karena itu, dia juga meminta agar masyarakat tidak terpancing oleh isu SARA dan hoax yang bisa saja sampai kepada mereka baik melalui media luar ruang maupun media sosial melalui ponsel mereka.
Holil menyatakan, masyarakat boleh berbeda pilihan tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat perpecahan.
Adanya perbedaan merupakan sebuah keniscayaan namun perbedaan tidak boleh menjadi alasan untuk menjadikan bangsa terpecah belah demi kepentingan sesaat salah satu golongan di Pilkada serentak 2024.
Baca Juga: Mantan Pejabat Telkom Didakwa Terima Dana Proyek Fiktif Rp7,4 Miliar
“Boleh beda pilihan tetapi persaudaraan tetep kita jaga. Jangan sampai karena pilkada putus silaturahmi dengan saudara dengan tetangga,” kata Holil.
Sementara itu, Ketua Mathla’ul Anwar Provinsi Banten Taufik Rahman mengatakan, masyarakat bisa berperan aktif dalam pilkada serentak.
Wujud partisipasi aktif masyarakat itu di antaranya adalah dengan memantau perhitungan suara di TPS, mengajukan keberatan ketika terjadi selisih suara, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ultimatum Satpol-PP Lebak Dihiraukan, Aktivitas Galian Tanah Ilegal di Mekarsari Berlanjut
Adapun upaya yang dilakukan Badan Kesbangpol Provinsi Banten untuk bisa meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat maupun ormas, melaksanakan FGD, dan melakukan monitoring dampak politik pilkada. ***