BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon berharap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Cilegon dapat meningkat bersama dengan industri di Kota Cilegon.
Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, pemilik UMKM yang telah memiliki potensi perlunya dukungan untuk dapat ditingkatkan bersama dengan industri yang ada di Kota Cilegon.
“Pemilik UMKM di Kota Cilegon ini sudah memiliki potensi dan perlu didukung untuk dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan industri,” kata Didin kepada Banten Raya, Jumat (8/11).
Baca Juga: Debat Bupati Serang Saling Senggol Soal Tenaga Kerja, Ini Program yang Ditawarkan Kedua Paslon
Berdasarkan data pada Dinkop UKM Kota Cilegon sampai 2024 ini terdapat 18.420 pemilik UMKM di Kota Cilegon.
Didin menyampaikan, kedepannya akan mendorong pemilik UMKM untuk dapat lebih berkembang dan meningkat dengan memanfaatkan potensi industri di Kota Cilegon.
“Kami ada program yang namanya rantai pasok. Berkaitan dengan rantai pasok ada banyak juga usaha kita kebutuhannya banyak dan memang masalahnya ada di bahan baku itu,” sambungnya.
Baca Juga: Banyak Pekerja Berinteraksi dengan Awak Kapal Asing, PT KBS Skrining HIV AIDS di Lingkungan Kerja
Pemilik UMKM di Kota Cilegon, kata dia, mayoritas didominasi oleh kaum perempuan.
UMKM tersebut menurutnya dapat meminimalisir pengangguran dan dapat menyerap tenaga kerja.
“Sampai saat ini paling banyak pemilik UMKM itu dari kaum perempuan dengan sebagian besar usahanya warung kecil. UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja,” katanya.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem Menerjang, Cilegon Jadi Kota Pohon Tumbang
Ia berharap, para pemilik UMKM dapat memanfaatkan industri di Kota Cilegon dan beberapa tempat rumah makan.
“Apalagi para pemilik UMKM dapat memanfaatkan industri dan tempat-tempat rumah makan. Potensi industri di Kota Cilehon dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha,” harapnya.
Menurutnya, saat ini terdapat salah satu pemilik UMKM di Kota Cilegon dapat memanfaatkan baja industri.
Baca Juga: Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Berikan Tips Agar Nasabah Terhindar dari Kejahatan Digital
“Ada UMKM yang memanfaatkan dari baja juga. Jadi ada salah satu perusahaan CV di Kecamatan Jombang yang memanfaatkan barang-barang logam,” ujarnya.
Didin mengungkapkan, pemilik UMKM lainnya juga dapat memanfaatkan hal yang serupa dari industri limbah yang ada di Kota Cilegon.
“Kalau logam emang banyak, tapi kalau limbah plastik kurang, kebanyakan masih di Tangerang yang mengolah. untuk limbah plastik, justru sedikit bahkan hampir tidak ada,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Dinkop UKM Cilegon kedepannya akan berencana membangun ekosistem perekonomian.
“Di Kota Cilegon ini banyak pabrik dan lain-lain, jangan sampai UMKM Kota Cilegon terabaikan. Jadi harus ada peluang untuk pengusaha kecil yang membuat mereka bisa dilibatkan di sana,” jelasnya.***