BANTENRAYA.COM – Antisipasi peningkatan penyebaran penyakit cacar air padaSekolah Dasar Negeri atau SDN Blok I di Kota Cilegon, satu kelas dipulangkan untuk belajar di rumah.
Kelas 1B SDN Blok I dipulangkan karena sebanyak 18 dari 33 murid dalam satu kelas mengalami penyakit cacar air.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dindikbud Kota Cilegon Suhanda mengatakan, terdapat 18 peserta didik yang mengalami cacar air di kelas 1B SDN Blok I dan muridnya dipulangkan.
“Kami mendapat informasi dari kepala sekolahnya bahwa di SDN Blok I ini ada 18 peserta didik yang mengalami cacar di kelas 1B, ini cacar air ya. Dindikbud segera mendatangi lokasi SDN Blok I,” kata Suhanda kepada Banten Raya, Selasa, 1Oktober 2024.
Baca Juga: Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Supporter Tabur Bunga
Suhanda menyampaikan, 18 orang itu ada yang sudah sembuh dari sakit cacar, namun ada juga yang masih terkena penyakitnya.
“Awalanya ada 3 anak yang kena cacar air ini, kemudian sudah merasa sembuh sudah sehat dan sudah masuk sekolah. Tapi masih ada 15 anak lagi yang sakit cacar,” sambungnya.
Untuk menghindari peningkatan penyakit tersebut, pihak sekolah mengizinkan kelas 1B untuk pulang demi kenyamanan dan kesehatan bersama.
“Dampaknya ini di pulangkan untuk kelas 1B, dipulangkan namun tetap belajar di rumah. Tapi tadi sempat masuk beberapa anak 1B,” ucapnya.
Baca Juga: Kerajinan Bambu Khas Kabupaten Tangerang Lolos 4 Besar UCCN UNESSCO
Saat ini kelas 1B SDN Blok I kosong dan properti kelas seperti kursi meja dijemur didepan kelasnya.
Kata dia, Dindikbud Kota Cilegon sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Cilegon terdekat untuk menangani penyakit ini.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Cilegon. Selanjutnya akan ada sosialisasi juga untuk para orangtua dari pihak puskesmas. Untuk saat ini yang baru diketahui baru di SDN ini saja,” katanya.
Suhanda menjelaskan, untuk murid yang mengalami cacar sesuai dengan anjuran dari Puskesmas yang datang ke SDN Blok I maka diharuskan untuk istirahat paling tidak 7 hari.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilegon Sefi Saeful Holiq mengungkapkan, terkait cacar air yang meningkat di SDN Blok I pihak puskesmas ikut serta melakukan pengecekan.
Baca Juga: Bukan Hanya Kenaikan Harga Bahan Baku, Ini Enam Penyebab Inflasi
“Sebenarnya ada kelas lain juga tapi paling banyak di kelas 1B ada 18 anak, 3A ada 3 anak, jadi total 21 anak-anak yang terkena cacar air,” ungkapnya.
Untuk gejala cacar air yaitu demam, pusing, mual, muncul ruam bintik merah yang membesar berisi cairan, dan nyeri badan.
“Biasanya akan sembuh sendiri, dalam waktu satu minggu. Itu menular ya dari kontak langsung atau melalui udara seperti batuk dan bersin,” jelasnya.
Sefi menyarankan pihak sekolah untuk memberikan waktu istirahat kepada anak-anak yang sedang mengalami cacar air tersebut atau memiliki gejala yang sama.***
 
			














