BANTENRAYA.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) menormalisasi aliran sungai Ciwaka di Kecamatan Pontang sepanjang 2,5 kilometer.
Nomalisasi dilakukan agar air di sungai Ciwaka dapat dimanfaatkan oleh petani karena sudah tiga tahun mengalami sedimentasi.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, sebelum dinormalisasi sungai Ciwaka sempat mengalami sedimentasi yang cukup parah.
“DKPP bekerja sama dengan BBWSC3 melakukan normalisasi Sungai Ciwaka yang mana saat ini mengalami sedimentasi sehingga mengganggu jalannya perairan dari Bendung Pamarayan,” ujarnya, Selasa 3 September 2024.
Ia menjelaskan, normalisasi dilaksanakan setelah pihaknya melakukan koordinasi pengerjaan dengan Bupati Serang Serang Rt Tatu Chasanah.
“Alhamdulillah dari BBWSC3 yang bekerja di bawah Kementrian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) lansung bersedia untuk melakukan normalisasi ini,” katanya.
Baca Juga: Progres Pembangunan Tol Serpan Seksi Tiga Cileles-Panimbang Capai 80 Persen
Yuli menuturkan, pihaknya merencanakan normalisasi sungai Ciwaka tersebut selama dua pekan ke dapan yang dimulai pada Senin (2/9).
“Sungai Ciwaka yang kita normalisasi sepanjang 2,5 kilometer dengan proses pengerjaan selama 14 hari ke depan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, aliran air dari sungai Ciwaka berdampak terhadap 1.000 hektare lahan pertanian yang ada di Kecamatan Pontang.
“Yang akan mendapat aliran air dari sungai Ciwaka ini ada empat desa yang seluruhnya di Kecamatan Pontang,” paparnya.
Yuli berharap normalisasi dapat dilakukan dengan baik supaya air dari sungai Ciwaka secepatnya bisa dimanfaatkan oleh petani.
“Mudah-mudahan proses normalisasi ini berjalan dengan lancar sehingga bermanfaat kepada petani yang ada di wilayah Pontang ini khususnya,” katanya.(***)