BANTENRAYA.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Banten atau DPW Asosiasi Pengusaha Dekorasi atau Aspedi Provinsi Banten, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming vendor pernikahan yang menawarkan tarif rendah namun dengan fasilitas mewah.
Ketua DPW Aspedi Banten Agung Mohamad mengatakan, biasanya para oknum vendor wedding organizer atau WO tersebut tidak mau memasang dekorasi pernikahan yang sudah dipesan terutama saat H-2 pelaksanaan.
“Sekarang sedang marak kasus tersebut, dan kami sering mendapatkan aduan itu, kami dari Aspedi mau memberikan sedikit pemahaman kepada masyarakat terkait wedding yang tidak mau bertanggung jawab,” kata Agung saat dikonfirmasi Bantenraya.com, Rabu 14 Agustus 2024.
Agung menjelaskan, para vendor tersebut berani menawarkan paket wedding semua fasilitas lengkap include kepada klien, namun ketika menjelang hari H, vendor-vendor nya tidak ada yang mau pasang sebab pembayaran klien tidak.
Baca Juga: Lomba HUT RI ke 79 Mematok Biaya Pendaftaran Termasuk Judi? Berikut Penjelannya Menurut Al Quran
“Yang patut untuk dicurigai ialah mereka berani iming-iming harga murah kepada klien namun ketika waktunya pemasangan vendor tidak mau pasang, bahkan mereka pada kabur,” jelas Agung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bantenraya.com, salah satu warga yang menjadi korban tersebut ialah,l Atun Darwanti, yang kehilangan uang senilai Rp40 juta akibat ditipu oleh oknum vendor WO.
“Termasuk saya yang sudah melakukan penyetoran uang Rp40 juta, dan ada pihak lain yang turut terkena dampaknya, baik dari tukang tenda, fotografer, dan calon pengantin akibat uangnya dibawa kabur,” jelas Atun.
Sementara itu, Pengusaha WO Dewi Production Asih Kurnia Dewi juga menyayangkan fenomena oknum vendor pernikahan yang abal-abal, sebab akan berdampak baik secara langsung maupun tidak kepada para pelaku usaha lainnya.
Baca Juga: Pondok Pesantren Al-Qudwah Lebak Siap Unjuk Gigi di Panggung Kreasi IBF 2024
“Ya pasti akan berdampak, karena yang kita jual kan kepercayaan, apalagi konsumen kita sudah bersusah payah untuk menabung uang yang nominalnya tidak sedikit, kan jadi khawatir untuk menikah,” papar Dewi.
Guna memastikan wedding organizer yang baik dan menghindari penipuan, Dewi menyarankan untuk memilih perusahaan wedding yang sudah lama berdiri dan terpercaya oleh masyarakat.
“Ini yang menajadi nilai penting, track record wedding juga perlu diperhatikan, supaya kasus seperti ini tidak lagi terjadi, meskipun nominalnya lebih tinggi,” kata Dewi.***