BANTENRAYA.COM – Kebutuhan anggaran makan bergizi gratis milik pemerintah diproyeksikan menghabiskan Rp1,8 miliar per hari.
Dimana, akan ada sebanyak 74 ribu lebih anak atau siswa yang akan menerima makan bergizi gratis dengan estimasi Rp25 ribu per boks.
Dengan besarnya anggaran tersebut dipastikan akan ada perputaran ekonomi yang sangat deras untuk warga.
Tinggal, nantinya tugas pemerintah untuk bisa mendorong program tersebut dirasakan bagi pelaku usaha, khsusunya UMKM di Kota Cilegon.
Tokoh Masyarakat dan Ulama di Kota Cilegon Nawawi Sahim menyatakan, tidak hanya anak dan orang tua yang akan merasakan manfaatnya. Tapi pedagang kecil seperti ayam, daging dan sayur di pasar tentu akan sangat terbantu meningkatkan penghasilannya.
“Bahkan, UMKM kuliner yang dekat sekolah harus dilibatkan. Intinya warga sekitar bisa merasakan program tersebut. Agar semua bisa menerima manfaat ekonomi dari program. Ini akan sangat besar efeknya,” katanya, Selasa 6 Agustus 2024.
Nawawi menegaskan, meski terbuka bagi pelaku UMKM. Namun, tentu standar kualitas harus tetap diberikan. Sebab, ini makanan bergizi yang kandungan nutrisi, vitamin dan lainnya harus terukur sesuai takaran.
“Soal keamanan dan juga tanggal kadaluarsa harus diperhatikan. Jangan sampai malah makanan basi dan tidak layak yang diberikan,” jelasnya.
Nawawi juga mengapresiasi program yang digelontorkan tersebut. Tinggal yang lemah dalam soal pengawasan bisa dilakukan secara ketat.
“Kita kan lemah soal pengawasan. Tapi ini karena menyangkut anak yang fisik dan kondisi tubuhnya rentan dibanding orang dewasa, maka pengawasan harus ketat dan sesuai standar,” jelasnya.
Dengan standar ketat, papar Nawawi, maka kualitas gizi yang diberikan juga akan sangat baik, sehingga nutrisi yang dibutuhkan otak dan tubuh benar-benar terpenuhi.
Baca Juga: Jawara! Untirta Banten Kukuhkan Enam Guru Besar
“Kan tujuannya adalah agar anak cerdas dan sehat. Jadi orientasinya jangan hanya sekedar anak kenyang saja. Gizinya harus benar-benar ketat dan terstandar dari para ahli,” pungkasnya. (***)














