BANTEN RAYA.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan prosesi pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler Gelombang II Tahun 2024 Untirta di Plaza Untirta, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.
Ketua LPPM Untirta Meutia dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan KKM ini akan dilaksanakan pada 18 Juli sampai dengan 18 Agustus 2024, yang berlokasi di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
“Adapun tema yang diusung tahun ini adalah Meningkatkan Peran Masyarakat Pedesaan Melalui Ekonomi Hijau untuk Percepatan Pembangunan Berkelanjutan,” katanya.
Ia mengaku, KKM kali ini dilaksanakan di 20 kecamatan dan 100 desa, dengan fokus desa sangat tertinggal, desa tertinggal dan desa berkembang. Artinya, KKM tahun ini tidak ditempatkan desa maju dan mandiri.
“Kami izin melaporkan yang ikut dalam KKM ini ada 1.423 mahasiswa KKM Reguler, kemudian ada lima mahasiswa KKM Internasional BKS PTN Wilayah Barat, yang akan dilaksanakan di Samosir dan Karo dan temanya itu adalah tentang tourism,” ujar Meutia.
Baca Juga: Airin Siapkan 12 Program Prioritas untuk Banten Maju Bersama
Kemudian, lanjutnya, tanggal 25 Juli mendatang pihaknya akan memberangkatkan lima mahasiswa KKM Kebangsaan, dan selamat mengabdi di Pulau Seram, Maluku. Semoga bisa bermanfaat dengan tema tentang Keberagaman.
“Kita akan tetap memperkokoh persatuan bangsa. Kita kerja sama dengan BKKBN dalam pengendalian stunting dan itu adalah sedikit sumbangsih dalam berkontribusi sama-sama meajukan Banten tercinta,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menuturkan, dimana pun berada para mahasiswa harus ingat dengan value JAWARA yakni ‘Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel.
“Artinya, value itu diaplikasikan bersama dengan masyarakat desa. Dengan value itu saya doakan semua jadi sukses. Saya ingin melihat nanti di tahun 2045 Gubernur Banten dari alumni dari sekarang yang berada di sini,” kata Rektor.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Provinsi Banten memiliki kekayaan yang beragam dari Utara sampai Selatan. Di bagian Selatan ini, memiliki kekayaan alam melimpah dan mampu bercokol dalam rangking delapan dalam kontribusi pangan nasional.
Baca Juga: Jajakan Kupu-Kupu Malam Bertarif Rp1,5 Juta, Mucikari Ditangkap Polisi
“Satu diantara modal dasar kita di wilayah Selatan, adalah sektor agro atau bidang pertanian yang luar biasa tumbuh kembang dan sektor pangan ini. Kita titipkan kepada mahasiswa untuk penting sekali didialogkan dengan masyarakat,” tegasnya. (***)