BANTENRAYA.COM – Dewan Pengurus KORPRI Nasional atau DPKN menggelar KORPRI RUN 5K Summer Fest pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Sabtu 26 Juli 2025.
Namun pada kegiatan tidak berjalan dengan rapi, sehingga banyak para peserta yang mengaku kecewa karena tidak ada pembagian hadiah door prize setelah melakukan lari.
Selah satu peserta lari dari salah satu pegawai dinas di Kabupaten Serang inisial J mengaku kecewa karena persiapan yang dilakukan panitia terkesan berantakan.
“Pada dasarnya kita sangat kecewa dengan event yang diselenggarakan. Karena ini kan tingkat event nasional yang dilaksanakan di daerah, sementara persiapan dari panitia itu sama sekali sangat minim,” ujarnya di lokasi, Sabtu 26 Juli 2025.
Baca Juga: Trans Festival 2025 di Tangerang, Dimeriahkan oleh Dewi Perssik, Wali Band hingga Faris Adam
Ia menjelaskan, persiapan tidak dilakukan dengan matang oleh panitia terutama dalam dekorasi panggung yang terlihat plong dan tidak ada background.
“Backdrop saja tidak ada kemudian tenda tamu undangan juga tidak ada, jadi untuk penempatan anggota terhormat dari Kabupaten Serang Provinsi maupun dari pusat sama sekali tidak ada,” katanya.
Pria yang berusia 51 tahun itu menjelaskan, banyak peserta yang merasa kecewa karena tidak ada door prize yang disiapkan untuk peserta setelah lari
“Kemudian dari masalah kegiatan ini kan fun Fun atau lari. Sementara peserta itu beranggapan setelah kegiatan ini ada pembagian doorprize seperti yang ada di flayer yang sudah disebar,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal China Open 2025, Jafar Felisha Tantang Peringkat 2 Dunia di Kandang Lawan
Ia mengungkapkan, banyak peserta yang mengira ada hadiah yang akan diberikan seperti hadiah liburan seperti tiga unit motor listrik, tiga unit LED TV dab seabreg door prize lainnya.
“Setalah saya konfirmasi dengan panitia ternyata itu bukan kupon door prize tapi hadiah dari pemenang. Jadi masih banyak yang beranggapan peserta akan dibagikan door prize,” paparnya.
Banyak peserta dari luar daerah yang kecewa terhadap pelaksanaan tersebut karena telah mengeluarkan ongkos dan biaya yang besar untuk mengikuti kegiatan ini.
“Saya kira pembayaran pendaftaran kita Rp200 itu kurang seimbang. Banyak keluhan dari luar daerah sementara mereka itu mengeluarkan ongkos kemudian biaya penginapan hotel,” tuturnya.
Baca Juga: Usai Dilauching, Kopdes Merah Putih di Ciruas Banjir Tawaran Produk
Ia menyayangkan, tidak ada kursi tamu istimewa yang disiapkan untuk pejabat pejabat seperti pemimpin daerah hingga Menteri Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
“Inikan acaranya nasional dari Kemenpora atau dari Kopri pusat. Bagus dan jeleknya itu yang paling disoroti adalah daerah wilayahnya,” paparnya.***