BANTENRAYA.COM – Sosok Haji Muhsinin, anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, mendapatkan apresiasi khusus dari lembaganya atas dedikasinya menjaga disiplin selama bertugas lewat penghargaan anggota DPRD Provinsi Banten teladan tahun 2025.
Penghargaan kepada Muhsinin itu diberikan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten yang digelar dalam rangka HUT ke-25 Provinsi Banten, Sabtu (4/10/2025).
“Penghargaan diberikan kepada Haji Muhsinin,” ujar Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, saat membuka rapat paripurna tersebut.
Muhsinin memang dikenal sebagai sosok yang konsisten hadir tepat waktu dalam setiap kegiatan legislatif. Ia pun menyambut penghargaan tersebut dengan rasa syukur, meski mengakui bahwa pengakuan itu datang cukup terlambat.
“Dikatakan terlambat ya terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan,” katanya sambil tersenyum.
BACA JUGA : Muhsinin Akui Kinerja Andra Soni Memuaskan
Menurut Muhsinin, penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk motivasi bagi anggota dewan lainnya agar menjadikan disiplin sebagai budaya kerja. Bahkan ia berharap, teladan seperti ini bisa menjadi inspirasi hingga ke tingkat nasional.
“Ini juga bisa menjadi contoh bagi anggota DPR RI yang kalau kita lihat di televisi, masih banyak yang bolos saat rapat,” tutur mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.
Baginya, kedisiplinan adalah bentuk integritas terhadap waktu, dan orang yang tidak mampu menghargai waktu sama saja dengan “koruptor waktu”. Karena itu, ia berkomitmen untuk selalu hadir lebih awal dalam setiap kegiatan.
“Saya diundang apa pun, setengah jam sebelum mulai sudah datang. Di seluruh kegiatan, mulai dari aktivitas organisasi keagamaan, kemasyarakatan, dan lainnya saya selalu datang sebelum acara mulai,” ungkap politisi Partai Golkar tersebut.
Muhsinin menegaskan kebiasaan disiplin tidak bisa ditanamkan oleh orang lain, tetapi harus dimulai dari dalam diri sendiri. Ia pun mengutip ayat Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya: “Innalloha la yugoyiru ma bi qoumin hatta yugoyiru ma bi anfusihim”, yang artinya “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubah nasib mereka sendiri”.
Sejak awal menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang hingga kini di periode kedua sebagai anggota DPRD Provinsi Banten, Muhsinin berusaha menjaga konsistensi disiplin sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang diembannya.
BACA JUGA : Didaulat Jadi Ketua ABPEDNAS Banten, Muhsinin: Fungsi BPD Harus Lebih Maksimal
“Sebelum jadi anggota dewan kan minta ke Allah SWT. Setelah jadi, masa malas-malasan? Makanya harus takut pada Allah SWT dengan bekerja sebaik-baiknya, yaitu dengan disiplin,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa nilai-nilai kedisiplinan menjadi fondasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Baginya, kedisiplinan bukan hanya urusan dunia, tetapi juga bagian dari ibadah.
“Orang mau baik itu diawali dari disiplin. Saya termotivasi karena dalam Al-Qur’an ada ayat berbunyi, Wallahu yuhibbul muhsinin, Allah menyukai muhsinin atau orang yang berbuat kebaikan. Karena itu jangan sampai orang yang namanya Muhsinin tapi tidak berbuat baik,” katanya.
Muhsinin berharap semangat disiplin yang ia jaga selama ini bisa menular kepada seluruh anggota dewan lainnya. “Disiplin tidak akan luntur, malah meningkat terus. Ini bukan ilmu lilin. Disiplin berasal dari diri sendiri, dari niat, karena semuanya innamal a’malu binniyat, segala sesuatu tergantung niatnya,” ujarnya. (***)