BANTENRAYA.COM – Puluhan warga Lingkungan Karang Asem, Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, menggeruduk SMP Negeri 12 Kota Serang, Senin 30 Juni 2025.
Aksi damai tersebut dilakukan karena anak-anak dari warga Lingkungan Karang Asem tidak diterima saat sistem penerimaan murid baru (SPMB) online 2025 di SMP Negeri 12 Kota Serang.
Koordinator aksi warga Lingkungan Karang Asem, Ridho mengatakan, pihaknya menuntut anak-anak warga Lingkungan Karang Asem masuk SMP Negeri 12 Kota Serang.
Baca Juga: Profil Isa Guusje Warps Pemain Garuda Pertiwi yang Berhasil Membawa Kemenangan Melawan Kirgizstan
“Kita datang ke sini tuntutannya cuman satu diterima di SMP Negeri 12,” ujar Ridho, dalam orasinya.
Ia mengungkapkan, tiap tahun warga Kelurahan Pancur tidak diterima masuk SMP Negeri 12 Kota Serang.
“Tiap tahun tidak bisa sekolah terpental karena zonasi sekarang domisili,” ucap dia.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Guru, Rotary Club of Jakarta Cinere Gelar Pelatihan
Pihaknya menuntut SMP Negeri 12 Kota Serang membuat komitmen agar anak-anaknya diterima masuk sekolah tersebut.
“Kita bikin pakta integritas kalau tuntutan kami diterima. Kita pulang damai. Tidak ada penyegelan. Selama belum diterima kita tetap akan di sini kita akan segel,” tandasnya. ***