BANTENRAYA.COM – Polres Cilegon sudah menyiapkan pengamanan untuk proses pendaftaran Pasangan Calon Walikota ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cilegon pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Di mana, masa pendafatran Pasangan Calon Walikota pada KPU Kota Cilegon dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024.
Pada hari pertama masa pendaftaran Pasangan Calon Walikota Cilegon, tidak ada yang mendaftar ke KPU Kota Cilegon.
Sedangkan pada hari ini, 28 Agustus 2024, ada dua pasangan calon walikota yang dijadwalkan mendaftar ke KPU Kota Cilegon yakni pasangan Isro Mi’raj – Nurrotul Uyun dan Helldy Agustian – Alawi Mahmud. 2024.
Baca Juga: Camat Ciwandan Impikan Adanya Buper di Wilayahnya
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, ada dua pasangan calon yang akan mendaftar ke KPU Kota Cilegon pada hari ini.
“Kita siapkan 320 personil, kemudian pengamanan melekat, pengawalan dari titik kumpul sampai KPU Kota Cilegon,” kata AKBP Kemas pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Polisi berpangkat dua melati ini mengatakan, pihaknya juga menyiapkan beberapa personil di simpul-simpul atau jalur menuju KPU Kota Cilegon.
“Kita komunikasi dengan KPU Kota. Di sekitar KPU buka tutup jalan. Kita laksanakan pengamanan di Kantor KPU, Gudang logistik KPU,” kata Kemas.
Baca Juga: Cegah Pencemaran, Kecamatan Batuceper Tertibkan Pengepul Rongsok
Kemas menjelaskan, pihaknya juga memastikan berfungsinya Closed Circuit Television atau CCTV di Kantor KPU Kota Cilegon dan tersambung dengan Command Center Polres Cilegon.
“Sebisa mungkin massa yang ikut pendaftaran tidak banyak, dengan koordinator Tim Kampanye masing-masing calon kita komunikasikan, untuk tidak banyak yang ikut, parkir terbatas, yang akan masuk dibatasi hanya5 orang,” urainya.
Kemas juga mengimbau kepada masing-masing Pasangan Calon Walikota Cilegon tidak euforia berlebihan.
“Imbauan menjaga ketertiban, kami koordinasi dengan masing-masing korlap yang melakukan pendaftaran di KPU. Tertib berlalu lintas, kemarin kita imbau saat berkendara memakai helm, knalpot bising juga kita imbau tidak usah digeber-geber, saat pelaksanaan akan kita ingatkan selalu, tidak usah euforia berlebihan,” pintanya.
Dengan adanya potensi kemacetan di jalur menuju Kantor KPU Kota Cilegon, Kemas juga meminta maaf kepada masyarakat apabila lalu lintas terganggu.
“Karena melibatkan massa, mungkin ada kemacetan, masyarakat jangan terprovokasi. Akan kita laksanakan buka tutup, pengalihan arus di lokasi tertentu,” ungkapnya.
Kemas berharap proses tahapan Pilkada 2024 berjalan denga naman mulai dari tahap pendaftaran, masa kampanye hingga hari pencoblosan.
“Kita harap Cilegon bisa menjadi barometer Pilkada aman, agar bisa dicontoh daerah lain,” tutupnya.***