BANTENRAYA.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegal Maja, Kecamatan Kragilan terus mendorong para pemuda untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki desanya.
Dorongan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kearifan lokal dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada.
Kepala Desa Tegal Maja Muhamad Ikhsan menjelaskan, potensi di desanya harus dikelola oleh para pemuda untuk menambah pendapatan di tengah sulitnya mencari kerja.
Baca Juga: Ini Pesan Penting dan Amanah yang Diberikan Hartono untuk Balon Bupati Serang Najib Hamas
“Dari pada pemuda mencari kerja susah, lebih baik kita kelola dan kita adakan pelatihan,” ujarnya Ikhsan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 11 Juli 2024.
Ia menjelaskan, perajin bambu di desanya terus bertambah dan mereka yang menggeluti usaha kerajinan tersebut rata-rata perbulan Rp1,5 juta per orang.
“Saat ini perajin di Desa Tegal Maja sudah meningkat pesat, yang dulunya hanya 10 perajin sekarang sudah ada 70 perajin,” katanya.
Baca Juga: Alami Infeksi dan Kukurangan Cairan, Bayi Telantar di Bojonegara Dilarikan ke RSUD Banten
Ikhsan menuturkan, produk yang dihasilkan dari desanya dibuat mengikuti perkembangan jaman agar agar laku di pasaran.
“Untuk kerajinannya selalu kita update dan kembangkan. Kita terus berinovasi mengikuti trend yang terbaru,kita manfaatkan limbah dari PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) untuk dijadikan tas dan wadah tumbler,” ungkapnya.
Untuk pemasaran sendiri, lanjut Ikhsan, produk yang dihasilkan di sebar luaskan hingga ke luar daerah seperti Cikarang, Jawa Barat, dan dijual secara online serta di pasar-pasar lokal di Banten.
Baca Juga: Dinilai Piawai Memimpin Daerah, Airin Dapat Dukungan Pesilat dan Pelaku Seni Budaya
“Yang dijual di online pembelinya ada dari India, berupa tali kertas yang dibuat menjadi tas,” tuturnya.
Ia mengungakapkan, salah satu produk terbaru yang dihasilkan oleh para perajin di desanya yaitu tas gendong yang terbuat dari kayu dan bambu.
“Ini sedang kita coba promosikan pada event-event besar, baik di wilayah Banten maupun di luar Banten. Alhamdulillah respon pasar sudah bagus,” ujarnya***