BANTENRAYA.COM – DPRD Kabupaten Serang bersama Pemkab Serang menggelar pertemuan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3).
Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD dan Pemkab Serang meminta agar BBWSC3 menormalisasi sungai-sungai yang menjadi penyebab banjir.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Ahmadi mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan BBWSC3 karena di Kabupaten Serang banyak sungai pembuangan yang saat ini mengalami pendangkalan dan penyempitan, namun penanganan sungai-sungai tersebut menjadi kewenangan BBWSC.
Baca Juga: Beri Sinyal Dukungan, Hartono Titip Penanganan Sampah dan Pengangguran ke Andika Hazrumy
“Alhamdulillah kita diterima langsung oleh kepala Balai Besar Pak I Ketut Jayada di kantornya. Intinya kita menanyakan di 2025 nanti program-program apa saja yang akan dilakukan Balai Besar di Kabupaten Serang, terus kegiatan apa saja yang menjadi prioritas,” ujarnya, Selasa 28 Mei 2024.
Ia menuturkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya meminta pihak BBWSC3 untuk memasukan program-program di Kabupaten Serang karena di Kabupaten Serang banyak sungai yang perlu dilakukan penanganan.
“Kita sampaikan banyak sungai kecil atau sungai pembuangan yang perlu dinormalisasi,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Perpusda Pandeglang Miliki 14.200 Judul Buku dan Fasilitas Lengkap
Di antara sungai pembuangan yang sering menyebakan banjir karena mengalami pendangkalan yakni sungai Ciwsaka timur, sungai Ciranjeng, sungai dan sungai Cigelam yang ada di Kecamatan Ciruas.
“Pihak Balai Besar menyampaikan saat ini mereka sedang fokus menormalisasi sungai-sungai induk,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Nasdemi Kabupaten Serang ini juga meminta pihak BBWSC3 untuk bisa menormalisasi sungai Cidurian yang sering menjadi penyebab banjir di Kecamatan Kopo, Kecamatan Jawilan, dan di Kecamatan Cikande setiap turun hujan dengan intensitas tinggi.
“Kasihan masyarakat di Serang timur yang setiap kali turun hujan rumahnya kebanjiran,” paparnya.***