BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Calon Anggota Legislatif atau Caleg Terpilih DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional atau PAN memerbaiki jalan umum.
Jalan yang diperbaiki yakni Jalan Pabean yang berada di Lingkungan Kedawung, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cileogon.
Diketahui, Sobari merupakan Caleg Terpilih dari PAN untuk DPRD Kota Cilegon periode lima tahun ke depan.
Jalan yang sudah banyak berlubang tersebut diperbaiki agar warga yang melintas tidak mengalami kecelakaan, terutama saat malam hari.
Baca Juga: GRATIS Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U23 2024: Ayo Dukung Garuda Muda!
Jalan Pabean di Lingkungan Kedawung sendiri merupakan salah satu akses jalan menuju Kelurahan Pabean dan Kelurahan Tegal Bunder di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Manfaat jalan tersebut sangat penting bagi warga yang bekerja, karena arahnya menuju ke akses jalan kota.
Sebelumnya, diketahui jalan tersebut sudah hampir 2 tahun rusak dan tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Rencananya, baru pada 2024 bulan ini jalan tersebut akan dilakukan lelang dan diperbaiki Pemkot Cilegon.
Baca Juga: Satukan Pemahaman Bangun Kota Cilegon, Robinsar Bertandang ke Rumah Sanuji Pentamarta
Jalan akses tersebut juga sudah sangat sering disampaikan sebagai aspirasi utama warga, baik dalam musyawarah perencanaan pembangunan dan juga berbagai kesempatan saat pejabat hadir.
Sebelumnya juga, jalan tersebut menjadi viral karena warga melakukan penanaman pohon pisang di jalan yang berlubang.
Bahkan dalam berbagai kesempatan, warga terus menerus mengunggah kondisi jalan rusak yang juga banjir saat hujan datang.
Sobari menjelaskan, pihaknya langsung memperbaiki dengan menutupi jalan berlubang.
Hal itu agar warga terlindungi dari kecelakaan karena jalan tersebut menjadi sangat rawan.
“Yah dilakukan penutupan jalan yang berlubang. Karena menjadi sangat rawan,” katanya, Kamis 2 Mei 2024.
Sobari menyampaikan, pihaknya berharap dengan perbaikan tersebut, maka akses utama jalan menuju pusat Kota Cilegon yang digunakan warga bisa menjadi minimal tidak rawan lagi.
“Minimal tidak rawan, terutama ini karena akses aktivitas utama warga, jika memutar maka akan sangat jauh,” jelasnya.***
