BANTENRAYA.COM – Pemkab Pandeglang menyiagakan tenaga kesehatan atau nakes pada Pemilihan Umum atau Pemilu tahun 2024 di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Petugas nakes disiapkan untuk mendampingi petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Para nakes bertugas untuk membantu dan mengantisipasi persoalan medis saat pemungutan suara Pemilu 2024.
Berdasarkan surat edaran Bupati Nomor 400.7/779-dinkes/2024 tentang dukungan dan kerjasama dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan guna mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan kepala daerah 2024.
Baca Juga: Pemilih DPT Dipastikan Dapat Lima Lembar Kertas Suara
Bupati Irna Narulita berpesan, kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik berupa rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun tempat praktik mandiri dokter milik pemerintah atau swasta di wilayah masing-masing untuk memberikan pelayanan kesehatan pada Pemilu 2024.
“Pada saat penyelenggaraan rangkaian Pemilu, nakes untuk siap siaga selama 24 jam menjadi tempat pemeriksaan kesehatan bagi petugas penyelenggaraan Pemilu, serta memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan ketika terjadi kegawatdaruratan medis di masing-masing wilayahnya sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku,” pesannya.
Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang, Eniyati mengatakan, ada beberapa poin penting yang wajib dilaksanakan oleh dinas kesehatan, rumah sakit umum daerah dan swasta, puskesmas dan klinik swasta masing-masing untuk mendukung penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
“Melakukan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal kesiapan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah 2024,” katanya.
Baca Juga: KPU Kota Serang Musnahkan 9.752 Lembar Surat Suara Rijek dan Rusak
Menurutnya, setiap pelayanan kesehatan untuk menyiagakan emergency medical team. Termasuk melakukan upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan terkait adanya potensi ancaman bencana baik bencana alam.
“Puskesmas melakukan pemantauan wilayah setempat dengan melakukan tim mobile yang memantau TPS yang berada di bawah supervisi di masing-masing kecamatan,” ujarnya. (***)