BANTENRAYA.COM – Surat Mendagri agar pemerintah kabupaten dan kota di Banten segera memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) ke Bank Banten mendapat respons jajaran direksi.
Seperti diketahui, instruksi pemindahan RKUD ke Bank Banten untuk pemerintah kabupaten dan kota di Banten tertuang dalam surat Mendagri Nomor 900.1.1U.2/1T56/SJ.
Pemindahakan RKUD ke Bank Banten bersifat segera sebagai tindak lanjut dari Perda Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7 2024 di Bandung hingga Samarinda, Mulai dari Rp325 Ribu
Meski ditenggat hingga 30 April 2024 namun pemerintah kabupaten dan kota belum ada satupun yang memindahkan RKUD-nya hingga 24 April 2024.
Direktur Utama (Dirut) Bank Banten Muhammad Busthami kini mulai angkat suara terkait surat Mendagri tersebut.
“Dukungan dan support yang kuat dari Pemprov Banten sebagai pemegng saham pengendali serta rencana aksi korporasi Bank Banten ke depan, menunjukkan indikasi kuat terhadap masa depan Bank Banten yang lebih baik,” ujarnya melalui aplikasn WhatsApp, Selasa 24 April 2024.
Baca Juga: DICARI! Info Orang Hilang, Madani Asal Waringinkurung, Hubungi Nomor Kontak di Sini
“Kami sangat berharap seluruh elemen masyarakat Banten mendukung penuh Bank Banten untuk menjadi lokomotif percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Banten,” katanya.
Ia menegaskan, saat ini Bank Banten telah bertransformasi menjadi lebih baik sehingga tak perlu mengkhawatirkan masalah likuiditas.
Seperti diketahui, eks Bank Pundi ini sempat diterpa gagal bayar pada 2020 sehingga Gubernur Banten saat itu Wahidin halim mengambil sikap tegas.
Baca Juga: Cek Idul Adha 2024 Tanggal Berapa, Muhammadiyah dan Pemerintah Bakal Beda Versi Lagi?
Saat itu Ia menarik RKUD Pemprov Banten dan memindahkannya ke Bank Jabar Banten (bjb) meski akhirnya setelah melakukan penyehatan RKUD dikembalikan.
“Sejak Dekom (Dewan Komisaris) dan Direksi baru mengawaki Bank Banten, kami tidak pernah punya masalah likuiditas,” tuturnya.
“RKUD Provinsi Banten alhamdulillah dapat kami kelola dgn baik tanpa masalah sedikitpun,” katanya.
Mantan pejabat di Bank Mandiri ini juga memastikan jika pihaknya tak pernah berpuas diri dan terus melakukan penguatan di berbagai sisi.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa semangat perbaikan dan semangat untuk menjadi besar dan maju, baik ke dalam maupun ke luar, sudah menjadi komitmen dari seluruh Banteners (karyawan Bank Banten-red),” ungkapnya.
“Seluruh Banteners selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja keuangan antara lain melalui perbaikan dan peningkatan pelayanan perbankan,” tuturnya.
Baca Juga: Yuk Daftar PPK dan PPS Pilkada Kota Cilegon, Segini Gaji Ketua dan Anggotanya
“Hal itu sejalan dgn tagline Bank Banten yaitu ‘Mitra Terpercaya, Sejahtera Bersama’,” katanya.
Ia meyakini dengan kinerja yang terus membaik tersebut bisa menjadi pondasi yang kuat untuk membawa bank yang berdiri sejak 2016 itu semakin baik.
“Kami yakin dengan hasil kerja baik yang telah ditunjukkan oleh Banteners dengan perolehan kinerja positif di akhir 2023 akan punya impact yg sangat baik bagi peningkatan kepercayaan stakeholder kepada Bank Banten,” pungkasnya. ***