BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tahun 2025 di Swiss-Belinn Modern Cikande, Kamis 21 Maret 2024.
Pada kesempatan ini, bupati yang masa jabatannya berakhir tahun ini menekankan pembangunan berkelanjutan.
Tatu mengatakan, musrembang tahun ini mengambil tema 1 dasawarsa pembangunan mantap dan berkelanjutan.
Adapun target-target yang ingin dicapai bersama tertuang dalam indikator makro pembangunan di anteranya peningkatan proporsi produk domestik bruto (PDB) dan indek pembangunan kualitas keluarga.
Selanjutnya, indek demokrasi indonesia, laju pertumbuhan ekonomi, indek pelayanan publik serta penurunanan target pada beberapa indikator di seperti tingkat pengangguran terbuka (TPT), tingkat kemiskinan, dan tingkat inflasi daerah.
“Semua target pembangunan ini merupakan komitmen kita dalam mencapai target yang telah disepakati bersama dengan Provinsi Banten,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berkait dengan rencana kerja tahun 2025 Pemkab Serang menampung aspirasi dari tingkat desa dan tingkat kecamatan serta aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Serang.
“Sinergri perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah ini harus didukung dengan ide-ide atau gagasan serta inovasi kita bersama.” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, musrembang tahun 2025 merupakan musrembang transisi dari kepemimpinan Tatu menuju kepimpinan kepala daerah yang baru.
Baca Juga: Rencana Pembangunan TPST di Kabupaten Serang Mulai Disosialisasikan, Begini Respon Masyarakat
“Penekanan saya yang pertama masih terkait dengan infrastruktur jalan, karena ada jalan-jalan desa yang statusnya ditingkatkan menjadi jalan kabupaten dan jalan lingkungan yang harus dibangun,” katanya.
Kemudian terkait dengan jaringain irigasi agar kebutuhan pasokan air untuk petani karena masih banyak petani yang terkendala pasokan air.
“Memang perosalan terbesarnya proses sedimentasi dari beberapa kali dan irigasi yang ada di Kabupaten Serang yang itu kewenangannya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian),” paparnya.
Baca Juga: Menuju Panen Serentak, Harga Gabah di Pandeglang Turun
Politiku Golkar ini juga menekan terhadap persoalan dampak pandemi agar Kabupaten Serang terbebas dari persoalan pengangguran dan kemiskinan.
“Bagaimana pemda bisa memberikan pendampingan kepada pelaku koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam bentuk pendampingan agar usaha-usaha tersebut terus tumbuh dan berkambang,” tuturnya.***