TANGERANG, BANTEN RAYA – Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan level 3 dan 4 di berbagai wilayah di Banten berpengaruh juga pada pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dan pekerjaan. Khususnya yang termasuk dalam sektor non esensial ataupun pembatasan jumlah pekerja dalam sektor esensial. Akibatnya, masyarakat kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, baik sekolah online ataupun work from home (WFH).
Saat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, tanpa disadari akan lebih banyak menggunakan alat-alat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai penunjang segala kegiatannya. Disampaikan oleh Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Banten, Melva Yusmawati, bahwa selama PPKM Darurat berlangsung terdapat kenaikan jumlah konsumsi listrik rumah tangga sebanyak 2,3 persen.
“Untuk pemakaian konsumsi listrik pelanggan PLN dengan tarif daya “R” atau rumah tangga mengalami sedikit kenaikan, ini normal karena banyak masyarakat yang kini menjalankan aktivitas di rumah. Untuk itu PLN siap menjaga keandalan listrik agar pelanggan tetap merasa nyaman selama berada di rumah,” ujar Melva kepada bantenraya.com, Jumat (20/8/2021).
Melva menambahkan, agar pelanggan dapat semakin nyaman dalam menggunakan listrik ia menyarankan untuk mendownload aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini pelanggan dapat menikmati kemudahan-kemudahan layanan listrik dan juga yang paling penting pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik.
“PLN Mobile sangat membantu pelanggan yang ingin mengontrol tagihan listrik, contohnya saja lewat fitur SWACam atau catat meter mandiri. Fitur SwaCAM ini, memberikan transparansi pemakaian listrik bagi pelanggan. Sekarang pelanggan juga dapat mengetahui estimasi tagihan listrik pada bulan berikutnya,” lanjut Melva.
Selain itu Melva menyarankan agar pelanggan juga dapat mengontrol penggunaan alat-alat elektronik yang ada di rumah. “Gunakan listrik dengan bijak, sesuai dengan kebutuhan, misalnya bijak dalam penggunaan alat elektronik, matikan alat-alat elektronik saat tidak digunakan, dan jangan lupa untuk mencabut kabel dari stop contact.
Melva juga membagikan tips-tips bermanfaat agar pelanggan PLN dapat merasa nyaman dalam menggunakan listrik sekaligus cara mengontrol pemakaian listrik selama WFH, seperti menggunakan alat elektronik yang hemat energi dan hemat dalam penggunaan AC. Jika hanya akan meninggalkan ruangan dalam waktu yang sebentar, sebaiknya tidak perlu mematikan AC karena untuk menghidupkannya kembali diperlukan listrik yang besar.
Tips lain, mengecek token listrik secara berkala untuk memastikan kecukupannya dan lakukan pengisian sebelum habis, simpan token cadangan jika diperlukan karena token listrik tidak ada kadaluwarsa, dan bayar listrik di awal bulan agar tidak terlewat meskipun batas pembayaran listrik sampai tanggal 20. Pembayaran listrik bulan berjalan merupakan hasil perhitungan pemakaian di bulan lal.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Untuk pelanggan pascabayar bisa melakukan pencatatan pemakaian listrik sendiri untuk menghindari kontak dengan petugas PLN. Caranya cukup menggunakan fitur Catat Meter pada aplikasi PLN Mobile setiap tanggal 24-27. Hasil pencatatan ini yang akan menjadi dasar pembayaran listrik bulan berikutnya. Setelah catat meter mandiri juga bisa terlihat estimasi rekening listriknya sehingga bisa mempersiapkan anggaran untuk membayarnya.
“Memastikan instalasi kelistrikan di rumah tidak ada yang bermasalah dan unduh aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan mengakses layanan PLN di mana pun dan kapan pun,” kata Melva. (*/tohir)