BANTENRAYA.COM – Profil Bonge “Pangeran Citayam Fashion Week” mulai dari umur, agama, pendidikan hingga akun TikTok bisa dilihat melalui artikel ini.
Bagi kalian yang penasaran dengan profil Bonge Pangeran Citayam Fashion Week, bisa teruskan membaca hingga selesai, ada informasi umur, agama, pendidikan hingga akun TikTok.
Oleh karenanya, simak artikel ini untuk mengetahui profil Bonge Pangeran Citayam Fashion Week, mulai dari umur, agama, pendidikan hingga akun TikTok.
Baca Juga: Intip Profil Jeje Slebew Pentolan Citayam Fashion Week, dari Umur, Agama hingga Akun TikTok
Sebagaimana diketahui, Bonge merupakan anak muda yang menjadi icon di Citayam Fashion Week, bahkan ia mendapat julukan sebagai Pangeran Penguasa Sudirman.
Nama Bonge sendiri merupakan singkatan dari bocah Bojong Gede, ia viral setelah menunjukkan aksi jogednya dan gaya fashion yang unik, khas dan orginal.
Namanya semakin melejit, setelah model internasional Paula Verhoeven tampil dengan Bonge di Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Sedih Lihat Paula Dibully, Baim Wong Cabut Pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI
Bonge dan Paula Verhoeven melakukan catwalk di zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tempat trend Citayam Fashion Week tumbuh.
BacaJuga
Setelah itu nama Bonge semakin terkenal, ketika Paula mendatangi rumahnya dengan membawa uang sebanyak Rp500 juta, untuk membahas ajang Citayam Fashion Week (CTW)
Lalu, siapakah sebenarnya Bonge? Bagaimana profil sang pangeran CTW itu?
Baca Juga: Komnas HAM Cecar Bharada E dan Seluruh Ajudan Ferdy Sambo Pagi Ini, Ternyata..
Berikut profil dan biodata Bonge pangeran CTW yang tengah viral, dihimpun bantenraya.com dari berbagai sumber.
Nama Asli: Eka Satria Putra
Nama Panggung: Bonge
Kelahiran: Bojong Gede, 2005
Usia: 17 tahun
Agama: Islam
Baca Juga: Lirik Lagu I Like You yang Dipersembahkan Oleh Post Malone dan Doja Cat
Pendidikan: Sekolah Dasar (SD)
Instagram: @bonge_real
TikTok: @nga_tau8
Demikian itulah profil Bonge yang dijuluki Pangeran Penguasa Sudirman, artis CTW yang sedang mendapat banyak perhatian publik Indonesia.***
