BANTENRAYA.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menetapkan Nisfu Syaban jatuh pada Malam Jumat 18 Maret 2022.
PBNU menetapkan jatuhnya Nifsu Syaban berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: 005/LF–PBNU/III/2022.
Umat Islam sendiri pada saat malam Nisfu Syaban Jumat 15 Maret 2022 disunahkan untuk memperbanyak amalan doa, istigfar dan kalimat syahadat.
Hal tersebut, menurut beberapa penjelasan ulama saat malam Nisfu Syaban, catatan perbuatan baik dan buruk manusia dilaporkan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Amanda Manopo Melahirkan, Balon Biru dan Nama Anaknya
Baca Juga: 20 Klub Liga Inggris Bakal Gunakan Ban Kapten Khusus, Serukan Perdamaian Ukraina dan Rusia
Dikutip BantenRaya.Com dari laman nu.or.id pada Sabtu 5 Maret 2022, penetapan Nisfu Syaban tersebut berdasarkan panatauan ruyatul hilal pada Kamis 3 Maret 2022.
Dimana hasilnya menetapkan 1 Syaban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage, 4 Maret 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Sirril Wafa menjelaskan, hilal awal Sya’ban 1443 H berhasil terlihat di empat lokasi rukyatul hilal di Indonesia pada Kamis 3 Maret 2022 petang, sehingga 1 Syaban 1443 ditetapkan pada Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Kritik Mohammad Hatta ke Presiden Soekarno: Demokrasi Kita Bukan Demokrasi Terpimpin
Baca Juga: Shyam Singha Roy Film India Terlugu yang Angkat Tema Reinkarnasi
“Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Sya’ban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage 4 Maret 2022 M (mulai malam Jumat) atas dasar rukyah,” katanya.
“Untuk itu 15 Syaban akan jatuh pada malam Jumat 18 Maret, atau dua pekan kedepan,” imbuhnya.
Anjuran untuk memperbanyak amalan sunnah sendiri berdasarkan riwayat HR Nasai dan Ahmad. Dimana Rasullah berpuasa satu bulan penuh saat Syaban dengan alasan ingin catatan amalnya diangkat saat ibadah puasa.
Baca Juga: Nagita Slavina Dapat Kado Mobil Antik Dari Andre Taulany, Netizen: Biasalah gimik
“Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan, seperti pada bulan Sya’ban.”
“Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR Nasa’i dan Ahmad).
Tiga amalan yang dianjurkan yakni meperbanyak doa, istigfar dan kalimahbsyahadat dijelaskan pada kitab Madza Fi Syaban karya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki. ***
PBNU menetapkan Nisfu Syaban jatuh pada Malam Jumat 18 Maret 2022. (Pixabay/milaoktasafitri)