BANTENRAYA.COM – Simak beberapa hal penting untuk barang bawaan yang perlu dibawa pulang ke Indonesia yang perlu dipersiapkan oleh para jemaah haji seluruh Indonesia.
Satu persatu jemaah haji asal Indonesia akan kembali ke tanah air Indonesia setelah melakukan rangkaian ibadah haji di Mekkah dan beberapa tempat yang lainnya.
Sebelum meninggalkan hotel di Mekkah, jemaah haji perlu mengecek kembali barang bawaan pribadi khawatir jika ada yang tertinggal.
Dikutip Bantneraya.com dari website Kementerian Agama Republik Indonesia, terdapat ketentuan khusus untuk barang bawaan jemaah haji saat pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Kapan Jemaah Haji Asal Cilegon Kembali ke Tanah Air? Kemenag Beri Pernyataan Resmi Berikut
Koper yang dapat dibawa oleh jemaah yaitu sebanyak 2 koper saja, koper besar dengan berat maksimal 32 kg, dan koper kabin dengan berat 7 kg.
Sebelum keberangkatan kepulangan, koper para jemaah akan dilakukan pemeriksaan timbangan terlebih dahulu untuk mengecek ketentuan beratnya.
Selain koper, yang tak boleh dibawa yaitu air zam-zam, barang yang mengandung gas magnet, senjata tajam, mainan dengan baterai, power bank kapasitas 20.000 mAh.
Uang tunai Rp 100 juta, produk hewani dan berbau makanan, tanaman hidup dan hasilnya.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Streaming Akad Nikah, Resepsi, dan Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Untuk barang bawaan jemaah haji yang telah meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji, nanti akan menjadi tanggung jawab oleh panitia dan akan sampai ke pihak keluarga dengan aman.
Beberapa kloter jemaah haji Indonesia telah melakukan pemulangan pertama menuju Indonesia pada 11 Juni 2025 yaitu :
1. Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 01) membawa 392 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah.
2. Kloter 1 Embarkasi Lombok (LOP 01) membawa 385 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah.
Baca Juga: Lanjutkan Pembangunan Masjid Terapung Banten yang Mangkrak, Pemkab Serang Temui Yayasan Al Bahru
3. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01) membawa 393 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah.
4. Kloter 2 Embarkasi Makassar (UPG 02) membawa 392 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah;
5. Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 01) membawa 380 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
6. Kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB 02) membawa 380 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah;
6. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 01) membawa 442 jemaah dan petugas diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.***