BANTENRAYA.COM – Membaca kalimat takbir saat Idul Fitri merupakan salah satu sunnah di dianjurkan pada momen Lebaran.
Waktu membaca takbir dapat dilakukan setelah matahari tenggelam saat masuk malam 1 Syawal hingga sebelum dimulainya shalat Idul Fitri.
Umat Muslim dapat membacanya di mana pun baik di rumah, masjid, setelah selesai shalat, atau ketika sedang mengerjakan ativitas lainnya.
Baca Juga: Drama Korea Lovely Runner Episode 1 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Jadwal Tayang
Bacaan takbir di Hari Raya Ied merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberikan nikmat dalam menjalani Ramadhan.
Lalu, bagaimana bacaan takbiran Idul Fitri 2024 versi pendek dan panjang yang dapat dibaca umat Muslim?
Dilansir Bantenraya.com dari laman Nahdhatul Ulama, berikut teks takbiran Idul Fitri lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahan.
Baca Juga: Nonton Queen of Tears Episode 10 Sub Indo: Hae In Ikuti Taktik Eun Seong, Apa Rencananya?
Bacaan Takbir Versi Pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Baca Juga: Cuma Tukar 5 Telkomsel Poin, 1.100 Pelanggan Setia Langsung Dapat Hadiah Mudik Gratis
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Bacaan Takbir Versi Panjang
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Baca Juga: Kumpulan Aksi Lucu Pemudik Motor di Banten, Buat Meme Menggelikan Sekaligus Bikin Ngenes
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
Baca Juga: Diusir Mertua dan Kehabisan Ongkos, Ibu dengan 3 Anak Tujuan Surabaya Terlantar di Banten
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya.
Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar.”***