BANTENRAYA.COM – Berikut fakta-fakta kasus ledakan petasan di Blitar, Jawa Timur yang menggemparkan media sosial.
Kasus ledakan ini terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Tepatnya terjadi pada kemarin malam, Minggu, 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Angin’ dari Dewa 19, Baru Rilis Langsung Trending di YouTube
Diduga ledakan yang terjadi di Biltar ini disebabkan karena bubuk mercon untuk pembuatan petasan.
Akibatnya empat orang tewas, salah satu korban adalah pemilik rumah yang menimbun bubuk mercon.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta kasus ledakan petasan di Blitar.
Baca Juga: TPQ Ummul Quro Ajak Wali Santri Belajar Alquran, Ini Metode yang Dipakai, Mudah dan Menyenangkan
1. Penyebab ledakan dahsyat
Penyebab ledakan di Blitar ini diduga karena ada salah satu rumah warga yang menjadi tempat untuk menimbun bubuk mercon.
Di mana, bubuk mercon sebanyak 500 Kilogram ini digunakan sebagai bahan untuk pembuatan petasan.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Red Balloon Episode 19: Aksi Balas Dendam Han Ba Da Kepada Eun Kang
Menurut keterangan warga, korban memang kerap membuat petasan. Terutama menjelang bulan Ramadhan.
2. Memakan korban jiwa
Akibat ledakan petasan yang dahsyat mengakibatkan empat orang tewas, dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Empat orang tewas tersebut merupakan sang pemilik rumah, bernama Darman berusia 65 tahun.
Serta kedua anak bernama Aripin dan Widodo, dan satu orang lainnya merupakan kerabat korban bernama Wawa kebetulan bermain di rumah tersebut.
Baca Juga: Tampil Gacor, Marcus Rashford Langsung Disodori Kontrak Baru oleh Bos Manchester United
3. Tubuh korban hancur berkeping-keping
Korban ledakan petasan ini ditemukan warga dalam keadaan yang mengenaskan yaitu kulit yang terkelupas, dan wajah tak dapat dikenali.
Bahkan, diketahui dari akun TikTok @rt.seyekk1155 bahwa tubuh korban hancur berkeping-keping.
Terlihat warga menemukan potongan-potongan daging manusi yang diduga berasal dari tubuh korban.
warga juga kesulitan untuk mengevakuasi korban, karena tertimbun di bawah reruntuhan bangunan rumah.
4. 25 Rumah warga rusak
Selain memakan korban jiwa, ledakan petasan ini juga menyebabkan 25 rumah warga rusak.
Terlihat genting rumah warga ambruk, dan beberapa bagian lainnya rusak.
Baca Juga: Warga Kragilan Kabupaten Serang Tercebur ke Sungai, Saat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Diketahui 25 rumah tersebut memang berada dekat rumah penimbun bubuk mercon.
Rumah milik korban yang dijadikan tempat menimbun bubuk mercon juga rata dengan tanah.***