BANTEN RAYA.COM – Teka-teki siapa tim grup B yang lolos di putaran babak 8 besar Liga 3 Regional Banten terjawab. Serang Jaya dan Bantara menjadi wakil grup B.
Kepastian ini didapat setelah Serang Jaya menang telak 8-0 atas Anyer Pratama di laga penyisihan grup di Stadion Krakatau Steel, kemarin.
Kemenangan ini membuat Serang Jaya mengumpulkan nilai 4 hasil dari menang atas Anyer Pratama 8-0, draw melawan Bantara dengan skor 0-0, dan kalah melawan Internazionale 1-2.
Sementara Bantara mendampingi Serang jaya setelah meraih nilai 3 poin hasil dari menang 6-0 melawan Anyer Pratama dan bermain imbang 0-0 melawan Serang Jaya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Herdiansyah, Menculik Bocah Perempuan 4 Tahun yang Masih Keponakannya sendiri
Grup B ini sendiri diisi lima klub yang bertanding yakni Internazionale Banten, Serang Jaya, Bantara, Anyer Pratama dan Bilal fc.
Saat pengumuman kelanjutan Liga 3 digelar kembali oleh panitia usai tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan korban 170 jiwa meninggal dua tim mengundurkan diri yakni Internasional dan Billal FC. Saat mengundurkan diri Internazionale Banten memimpin grup B dengan dua kemenangan.
Usai mengundurkan diri otomatis tersisa tiga tim yakni Serang Jaya, Bantara, dan Anyer Pratama. Setelah berlaga Serang jaya akhirnya menang agregat gol atas Bantara yang saat berlaga melawan Anyer Pratama menang 6-0.
Usai laga Asisten pelatih Serang Jaya Dolly Sutikno bersyukur timnya bisa menang dengan skor 8-0 dan memastikan sebagai juara grup B. Kemenangan ini memotivasi anak asuhnya untuk tampil maksimal di babak 8 besar nantinya.
Baca Juga: Jenis Ular yang Dilempar ke Rumah Wahidin Halim, Ternyata Bisa Bikin Denyut Nadi Lemah
“Semenjak menit awal laga saya meminta anak-anak mencetak gol sebanyak-banyaknya agar bisa lolos sebagai juara grup dan tidak bertemu dengan tim kuat di babak 8 besar,” katanya.
Walaupun berhasil menang namun ia mengaku pasukannya perlu perbaikan di sektor fisik sebab ia melihat lawan dengan leluasa mampu menekan pertahannya timnya.
“Mungkin karena lama ditunda jadi anak-anak fisiknya tidak sebaik waktu kompetisi ini sebelum ditunda. Dengan waktu tersisa, kami mencari formula terbaik agar stamina dan fisik pemain meningkat,” tegas Dolly.
Baca Juga: Puluhan Ular yang Dilempar ke Rumah Wahidin Halim Disebut Teror untuk Anies Baswedan
Terkait lawan yang bakal dihadapi di babak 8 besar nantinya, ia tidak mau ambil pusing dan siap menghadapi tim manapun. Yang penting anak asuhnya bermain disiplin dan bagus untuk merebut tiket semifinal.
“Tim yang lolos babak 8 besar tentunya tim kuat. Jadi tetap fokus dan jangan lengah saat bertanding,” tutup dia. (***)