BANTENRAYA.COM – WD (39), korban pembunuhan yang dibuang di hutan karet, Cijaku, Kabupaten Lebak, sempat diberi racun oleh pelaku.
Baru setelahnya dia dieksekusi dengan cara dijerat kabel.
Korban diberikan racun padi saat berada di petilasan yang berlokasi di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Baca Juga: Sudah Ada Perintah Kemendagri, Pelaksanaan Pilkades 2023 di Kabupaten Serang Belum Jelas
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan jika untuk membunuh korban WD, pelaku sempat menyuguhi kopi bercampur racun. Namun korban tidak tewas.
“Di Petilasan Serewu, Desa Cilebu, Kecamatan Kragilan pada Kamis 12 Januar 2023 sekitar 23.00 Wib, korban WD diberi kopi yang sudah dicampur racun padi, dengan harapannya korban meninggal namun korban tidak meninggal ketika itu,” katanya.
Lantaran tak meninggal, Shinto menambahkan dua tersangka yaitu SP dan SM menjerat korban WD dengan kabel.
Baca Juga: 2 Pria yang Tewas di Hutan Karet Cijaku Lebak Ternyata Datang ke Banten untuk Mencari Dukun Santet
“Dalam kondisi duduk ketika itu, korban WD kemudian dijerat pada bagian leher dari samping oleh tersangka SP dan SM hingga meninggal dan korban dijatuhkan ke lantai,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, anggota gabungan Polres Lebak dan Polda Banten, berhasil mengungkap identitas, maupun pelaku pembunuhan dua mayat pria terikat di Kabun Karet Lebak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, adapun hasil identifikasi dua mayat tersebut adalah warga Penjaringan, Jakarta Utara berinisial WD dan WI.
WD merupakan seorang pengusaha televisi (TV) kabel, sedangkan WI merupakan anak buahnya.
Dibantu Polres Lampung Timur, polisi menangkap 4 pelaku di Dusun Bangun Jaya, Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya, Lampung timur.
Keempat pelaku yaitu SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang sedangkan MH (37) Warga dan SP (82) warga Kabupaten Serang. *
 
			















