BANTENRAYA.COM – Simak sinopsis lengkap film horor Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2022 dalam artikel ini yang nanti malam akan menghiasi layar kaca dalam program Movievaganza special tahun baru di Trans 7.
Sinopsis film horor Aku Tahu Kapan Kamu Mati sebagai program sebagai program Movievaganza special tahun baru di Trans 7 ini dibintangi dua tokoh utama yaitu Natasha Wilona dan seorang YouTuber, Ria Ricis.
Film yang terbin tahun 2020 ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan telah disiarkan sampai tiga negara, Malayasia, Singapura dan Indonesia. Berikut sinopsis lengkap dari film horor Aku Tahu Kapan Kamu Mati Movievaganza special tahun baru di Trans 7.
Baca Juga: 17 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023, Penuh Makna, Doa dan Harapan, Coccok Dibagikan di Medsos
Seorang gadis bernama Siena (Natasha Wilona) tengah terbaring sekarat di Rumah Sakit, ia mengalami musibah tersambar petir sebelum dinyatakan mati oleh tim medis karena gagal diselamatkan.
Sahabat Siena bernama Flo (Ria Ricis) tengah memandangi kenangan bersama kawannya itu melalui ponsel miliknya. Akan tetapi ia melihat hantu Siena tepat didepan rumahnya tengah kehujanan ditambah memakai pakaian serba putih yang alhasil membuatnya ketakutan.
Flo yang sudah mengetahui akan kematian Siena dan menghantui dirinya, lantas ia coba mengajak sahabatnya yang lain yakni Neni (Fitria Rasyidi) untuk mengecek depat rumah.
Baca Juga: Spesial Tahun Baru 2023! Ini Jadwal Acara Trans TV Pada 31 Desember 2022, 3 Film yang Akan Tayang
Neni sebenarnya melihat hantu Siena, akan tetapi ia pura-pura tidak melihat seperti apa yang dikatakan oleh Flo.
Mereka berdua lantas membangunkan sahabat satunya yaitu Vina (Ryma Gembala) dan hantu Siena sudah berada di dalam kamar. Siena lantas menjelaskan kepada tiga sahabatnya itu bahwa sebenarnya dirinya bukanlah hantu.
Siena menceritakan kronologi kebangkitannya setelah dinyatakan meninggal, ia bercerita bahwa sebelumnya dirinya tersambar petir lalu dibawa ke rumah sakit dan disana sempat koma yang tak lama divonis meninggal.
Baca Juga: Google Doodle di Pengujung 2022 Tampilkan Nuansa Perayaan dan Kembang Api
Dua orang petugas pembawa jazad Siena adalah Saidi (Opie Kumis) dan Asrul (Daus Separo) dibuat ketakutan setelah jenazah yang ia bawa bisa hidup kembali, yang ternyata saat itu Siena mati suri.
Setelah mendengar cerita dari Siena, tiga sahabar tadi yang ketakutan merasa senang karena rekannya telah balik dan bergabung bersama mereka.
Pagi telah tiba, salah satu murid SMA bernama Brama (Al Ghazali Kohler) menanyakan kabar Siena kepada orangnya langsung dan Flo langsung mewakilinya.
Pendekatan Brama kepada Siena rupanya diketahui oleh tiga siswi lain yang diketuai oleh Denisa (Sonia Alexa). Denisa merasa cemburu manakala Siena dideketi oleh Brama.
Setelahnya Siena pergi ke toilet, disana ia mendengar seorang siswi tengah menangis dan rupanya ada sesosok hantu perempuan tepat dibelakang siswi tersebut.
Dilanjut pada keadaan upacara sekolah, semua murid tengah mengikuti acara itu dilapangan, namun tepat disamping peserta upacara ada seorang siswi bunuh diri dengan cara terjun dari atap sekolah. Siswi yang bunuh diri dengan lompat dari atap itu rupanya Aini, yang tadi diawal cerita ia menangis di toilet dan ketahuan sama Siena.
Setelah kejadian itu, waktu di kelas Siena bercerita pada tiga sahabatnya. Ia menjelaskan sebelum kejadian nahas tersebut dirinya sempat mempergokin Aini (Ika Karisma) tengah nangis ditoilet dan dibelakangnya ada sosok perempuan seperti kuntilanak.
Denisa mendatangi Siena dan berpesan agar tidak mendekati Brama karena diketahui sebenarnya mereka pernah berpacaran, dan kini Denisa masih cinta sama Brama.
Setelah Denisa berpesan demikian ia meninggalkan Siena. Tak berselang lama, Brama datang menghampiri Siena untuk mengajak nonton. Denan yakin Siena menolak ajakan itu karena ia tidak mau berurusan dengan Denisa.
Baca Juga: Spesial Tahun Baru 2023! Ini Jadwal Acara RCTI Pada 31 Januari 2022, Ada MasterChef Indonesia
Malam telah tiba, saat Flo diluar rumah, ia melihat sosok perempuan mengenakan kain putih yang menutupi wajahnya dan mendekati Flo. Rupanya sosok itu adalah Badriah (Asri Welas) yang diketahui tukang cuci di asrama mereka.
Di dalam asrama, Siena tengah belajar tetapi dirinya merasa aneh seperti ada yang mau berinteraksi dengannya. Benar saja, sosok anak kecil muncul dibalik jendela yang membuar Siena terkejut. Siena mengajak tiga sahabatnya untuk mengecek apakah yang ia lihat benar hantu atau bukan.
Keluar asrama, mereka berempat mencari hantu anak kecil itu. Siena melihat hantu anak kecil itu tengah mendekati Kang Somat (Adit Sayuti) penjaga di asrama mereka tetapi Flo, Neni dan Vina tidak melihat hantu seperti Siena.
Baca Juga: Spesial Tahun Baru 2023! Ini Jadwal Acara RCTI Pada 31 Januari 2022, Ada MasterChef Indonesia
Keesokannya sebelum berangkat ke sekolah, Siena da yang lain dikejutkan akan kematian Kang Somat. Mereka berempat takziah ke sana, istri Kang Somat menceritakan bahwa anaknya telah meninggal satu tahun yang lalu, lantas Siena berasumsi dalam benaknya bahwa hantu anak kecil yang semalam mengikuti Kang Somat adalah anak kandung Kang Somat itu sendiri.
Saat dilorong sekolah, mereka tengah menghubungkan antara kematian Aini dan Kan Somat dengan hantu. Neni beranggapan bahwa Siena bisa melihat hantu karena mungkin ia pernah mati suri.
Saat didalam kelas, Siena juga melihat hantu kembali berupa anak kecil perempuan yang mengikuti gurunya, Bu Fiona (Rita Nurmaliza) saat mengajar.
Baca Juga: Bukan Pulang Kampung ke Cilegon, Raffi Ahmad Justru Boyong Rans Nusantara FC ke Kota Ini
Selesai belajar, seorang siswi bernama Naomi (Anastasia Adamova) tengah membagikan undangan ulang tahunnya untuk nanti malam ke semua siswa termasuk kepada Brama. Denisa mengajak Brama untuk datang ke ulang tahun Naomi berangkat bareng, namun Brama menolaknya.
Di taman sekolah, Siena merasa aneh karena setiap ia melihat hantu yang dekat dengan seseorang, maka tak lama orang itu meninggal. Sehabis kebingungan itu, muncul Brama yang mengajak Siena nanti malam berangkat bareng ke ulang tahun Naomi.
Malampun tiba, sahabat Siena berangkat ke acara ulang tahun Naomi dengan memesan ojeg sedang sedangkan Siena bareng bersama Brama.
Baca Juga: Perum PPD Buka Lowongan Kerja, Pendidikan Minimal SMK Sederajat, Batas 2 Januari 202
Mereka bedua berangkat bareng, sepanjang perjalanan benih-benih cinta muncul diantara Siena dan Brama. Sampai disana Brama memberikan kado kepada Siena. Setelahnya ketika akan memarkirkan motornya, Siena diberi kabar melalui penglihatannya bahwa Brama tengah diikuti hantu perempuan tua yang menandakan sebentar lagi Brama akan mati.
Brama pamit karena ia tengah ditunggu sama teman-temannya untuk balapan motor, Siena mencoba melarangnya namun tidak berhasil. Siena menghampiri tiga sahabatnya itu untuk meminta bantuan demi mencegat Brama balapan.
Waktu akan berangkat mencegat Brama, Siena didatangi oleh Denisa dan diperingtkan soal kedekatannya dengan Brama serta meminta kado yang telah diberikan mantannyaa itu kepada Siena, tetapi Siena menolak.
Singkatnya balapan telah usai, Brama ternyata selamat sehingga ketakutan Siena ternyata tidak terbukti. Brama menghampiri Siene dipinggir jalan dan ternyata ia tertabrak truk yang membuat nyawanya meregang.
Pulang dari acara balapan, Siena sedih akan kematian Brama. Di sisi lain Flo tengah bertelepon dengan orang tuanya dan intinya obrolan mereka menyangkut adiknya Flo yang telah meninggal saat berusia 10 tahun.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2023 Diprediksi Hujan, 3 Kegiatan Berfaedah Ini Bisa Dilakukan di Rumah
Usai bertelepon dengan ibunya, Flo melihat hantu adiknya yaitu Riska (Fellysha Beyonce) dari situ ia mengajak Siena dan yang lain untuk mencari apa yang dilihatnya.
Siena tak percaya bahwa Flo bisa melihat hantu, dan ternyata itu adalah anaknya Badriah. Keempatnya masuk lagi kedalam asrama, kamar mereka sudah acak-acakan karena ulah Denisa serta dua temannya. Denisa menyalahkan akan kematian Brama kepada Siena.
Setelahnya Siena memang merasa bersalah akan kematian Brama. Gangguan hantu datang kembali setelah Siena meratapi penyesalan kematian Brama waktu ia dikamar.
Pintu kamar terbuka dan Siena keluar mencoba mengecek, sampai dihalaman asrama ada hantu kuntilanak merah (Mahdika Wijiya) yang mengejarnya dan menyerangnya, namun itu semua adalah mimpi.
Pagi harinya, Siena melihat hantu anak perempuan kembali yang kemarin mengikuti Bu Fiona itu kini diperpustakaan. Ia memberitahu kepada teman-temannya bahwa hantu itu masih ada dan ternyata ketika diikuti mengarah ke gudang sekolah. Mereka berempat kabur dari gudang karena ada bangku yang bergerak ulah hantu anak perempuan itu.
Bu Fiona memanggil Siena dan memberitahu bahwa muridnya itu jangan menyebarkan berita bohong akan datangnya kematian seseorang yang dihubungkan dengan hantu. Bu Fiona juga meminta tolong apabila Siena meliha sesuatu jangan sampai disebarluaskan kepada teman yang lain karena mereka merasa ketakutan.
Ternyata yang menyebarkan berita itu adalah Denisa kepada teman-teman di sekolahnya.
Malam telah tiba, hantu anak kecil yang pagi Siena lihat sekarang tengah tidur bersama Flo. Dari penglihatan Siena itu ia berinisiatif meminta bantuan kepada Neni dan Vina agar bisa menyelamatkan Flo serta jangan sampai mereka tahu bahwa kini Flo dalam bahaya.
Saat mereka sarapan pagi bersama, Siena memberitahu Vina lewat pesan WhatsApp bahwa hantu semalam masih berada di samping Flo hal itu membuat Vina takut yang berujung Flo curiga.
Siena, Vina dan Neni berjanji untuk menjaga Flo tanpa sepengetahuannya terkait nyawanya dalam bahaya. Neni mendapat info bahwa ada orang pintar yang bisa menolak kematian. Orang pintar itu berkata bahwa kematian tidak bisa ditolak, dan mata batin Siena terbuka setelah ia mati suri.
Baca Juga: RESMI! Cristiano Ronaldo Akhirnya Pindah Ke Al Nassr, Main di Liga Arab
Orang pintar itu hanya memberikan sebotol air kepada Siena untuk diminumkan kepada Flo agar bisa terhindar dari roh jahat yang mengikutinya. Sampai di asrama, ketika Siena akan menyiapkan air penolak bala dari orang pinter itu rupanya Denisa mengambil botol air tersebut dan Siena berhasil mengambilnya kembali namun kakinya tersandung sama teman Denisa yang membuat si botol air pecah.
Siena terjatuh yang akhirnya membuat Flo berinisiatif untuk mencari obat, namu Denisa mengejarnya dan Flo terjatuh dari tangga sehingga kepalanya terbentur ke lantai.
Kondisi Flo dirawat di Rumah Sakit, ia mengatakan kepada semua sahabatnya bahwa kematian itu adalah takdir. Sebenarnya Flo sudah mengetahui tiga sahabatnya itu tengah menyembunyikan akan kematiannya.
Siena mencari informasi kepada salah seorang yang pernah mati suri, ia memerintah kepada Neni dan Vina untuk menjaga Flo. Sampai di sana Siena bertemu dengan orang yang ia cari, Bu Suri (Muthia Datau) namanya.
Bu Suri membutakan matanya karena ia takut ketika melihat makhluk astral seperti Siena, ia hanya berpesan kepada Siena untuk menemani masa-masa akhir Flo.
Ketika balik lagi ke Rumah Sakit, Siena terduduk di ruang tunggu dan rupanya Flo menghampiri dirinya yang mengenakan kursi roda sembari memberikan gelang persahabatan diantara mereka berempat.
Rupanya itu adalah arwah Flo, karena Neni dan Vina mengabarkan bahwa sahabatnya yang tengah dirawat itu telah meninggal. * * *