BANTENRAYA.COM – Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Cilegon menggelar Rapat Koordinasi Audit dan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan tahun 2022, di Aula Dishub Kota Cilegon, Selasa, 15 November 2022.
Dalam rapat yang digelar Dishub Kota Cilegon tersebut, turut hadir pihak Kepolisian, Balai Pengelola Transportasi Darat atau BPTD Wilayah VIII Banten, dan Kejaksaan Negeri Kota Cilegon.
Kepala Bidang Pengawasan Keselamatan Dishub Kota Cilegon, Deny Yuliandi mengatakan, rapat koordinasi dilakukan menyangkut kesiapan kegiatan audit dan inspeksi di lapangan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Segera Tamat, Season 8 Lanjut di Bulan Puasa 2023? Aris Nugraha Bersuara
“Hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan kegiatan audit dan inspeksi kita di lapangan yang akan kita laksankan dalam waktu dekat ini, cuma untuk tanggal mungkin belum bisa kami sampaikan,” katanya kepada awak media.
Ia mengatakan, pada kegiatan audit dan inspeksi yang dilakukan pada prinsipnya kegiatan pengawasan lapangan terhadap angkutan, khususnya angkutan barang.
Latar belakang kegiatan ini dilakukan untuk merespons laporan atau aduan masyarakat terkait keluhan gangguan kenyamanan dan keselamatan lalulintas.
Baca Juga: 5 Hero dengan Popularitas Pick Tertinggi All Tier di Mobile Legends November 2022
“Pada prinsipnya kita melaksanakan kegiatan inspeksi atau pengawasan di lapangan terkait dengan angkutan barang khususnya,” kata Mantan Lurah Gerem ini.
Kata Deny, saat ini pihaknya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat.
“Di mana memang masyarakat yang mengeluh terkait adanya beberapa gaguan, baik gangguan kenyamanan dan keselamatan lalulintas,” ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Cara Beli Tiket Konser BLACKPINK Jakarta 2023 Born Pink Lengkap dengan Harganya
“Diakibatkan oleh adanya angkutan-angkutan yang beroprasi yang mungkin secara kelayakan kurang layak dan pelanggaran-pelanggaran lainnya,” ucapnya
Menurut Deny, pihaknya dan stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan nanti akan lebih intensif memeriksa kelayakan kendaraan.
Baik dari segi dimensi atupun ukuran kendaraan dan muatan.
“Mungkin kita nanti akan lebih intens kelayakan kendaraan baik dari segi dimensi atau ukuran kendaraan dan muatannya, juga surat atau izin-izin lainnya,” katanya
Deny mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya dilapangan, bahwa banyak terdapat mobil-mobil truk yang over dimension atau overloading.
“Dari pantauan kami dilapangan, memang banyak sekali truk-truk yang memang secara dimensi juga memang over dimensi, yang kami pantau di lapangan ada banyak terutama truk-truk angkutan,” tuturnya.
“Tidak hanya truk pasir, tapi memang menjadi sorotan sekarang banyak pengaduan masyarakat itu truk pasir diantaranya,” paparnya.
Deny menambahkan, pada pengwasan nanti, pihaknya akan menyebar dibeberapa titik lokasi pengawasan. Di mana 1 titik lokasi ada banyak personel.
“Kurang lebih ada 6 titik, 1 titik kita minta bantuan personel dari kejaksaan 2 orang, dari kepolisian 5 orang dan BPTD 5 orang, adapun teguran pormatnya nanti dari pihak kepolisian,” tutupnya.***


















