BANTENRAYA.COM – Kenzris Snack merupakan produsen kacang bawang asal Kota Cilegon.
Kenzris Snack merupakan brand Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon.
Kacang bawang produksi dari Kenzris Snack memiliki rasa gurihnya terasa khas di lidah.
Pemilik Kenzris Snack, Ika Rofikah mengatakan, kacang bawang Kenzris Snack telah merambah ke beberapa warung di maupun koperasi di Kota Cilegon.
“Saya titip di warung-warung, kalau yang satu toples isi 50 bungkus kecil Rp 50 ribu. Sementara yang kemasan isi 150 gram harganya Rp 17 ribu.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser BLACKPINK Lengkap dengan Daftar Harga
“Ada delapan warung kecil yang rutin saya titipin di Cilegon. Ditambah lagi ada di koperasi industry sama di satu restoran,” kata Ika kepada Banten Raya, Minggu, 13 November 2022.
Usaha Kenzris Snack sudah dimulai sejak 2015 lalu, namun baru 2 tahun terakhir menjadi binaan DinkopUKM Kota Cilegon.
“Dua tahun terakhir ikut DinkopUKM, izin sudah ada semua, termasuk HAKI (Hak Atas Karya Intelektual) sedang didaftarkan,” katanya.
Dalam sepekan, Ia memroduksi kacabg bawang hingga 3 kali.
Dalam sepekan, Ia butuh 10 kilogram kacang untuk diproduksi.
Baca Juga: Berapa Daftar Harga Tiket Konser BLACKPINK Paling Murah? Ketahui Lengkapnya di Sini
“Rata-rata 10 kilo seminggu. Kalau saya jualan titip warung-warung saja, kalau jualan online hanya WA pribadi saja 081317301975. Warga sekitar Warnasari tempat tinggal kami juga sering pesan,” ucapnya.
Biaya produksi dalam sepekan sekitar Rp 500 ribu, kata Ika, keuntungan bisa mencapai 30 persen.
“Ini karena suami sudah pensiun, kerja di proyek di luar kota,” akunya.
Kepala DinkopUKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengatakan, mengaku terus mendorong agar UMKM di Kota Cilegon terus berkembang.
Baca Juga: Tak Bayar Pajak, Reklame di Pandeglang Terancam Disegel
Pihaknya juga memberikan pelayanan dalam membantu pelaku usaha mengurus perizinan seperti NIB, sertifikasi halal, pelatihan kemasan, pemasaran , dan sebagainya.
“Salah satu program Pemerintah Kota Cilegon melalui DinkopUKM membantu UMKM soal perizinan,” katanya. (***)