BANTENRAYA.COM – PSSI melarang Arema FC menggelar pertandingan kandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang di sisa kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.
Larangan PSSI ini buntut kericuhan yang terjadi usai pertandingan pekan 11 BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya melarang Arema FC untuk menggelar pertandingan atau laga kandang di sisa kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: Terbaru! 20 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2022, Penuh Makna dan Menyentuh Hati
“Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” ujar Mochamad Iriawan dikutip dari laman PSSI, Minggu 2 Oktober 2022.
Mochamad Iriawan mengaku pihaknya menyesalkan tragedi Kanjuruhan pasca laga Derby Jawa Timur tersebut lantaran banyak memakan korban jiwa.
Mochamad Iriawan mengaku pihaknya sudah membentuk tim investigasi yang segera berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut.
Baca Juga: Tersambar Petir, Tangki BBM Berisi 300 Kiloliter Solar Meledak di Kota Cilegon
Mochamad Iriawan juga menegaskan, dukungan kepada polisi guna menyelidiki kerusuhan tersebut.
“Kami berduka cita dan meminta maaf kepada korban serta semua pihak atas insiden tersebut,” jelas Iwan Bule sapaan akrabnya.
PT Liga Indonesia Baru atau LIB sendiri sudah memutuskan Liga 1 Indonesia musim ini selama satu pekan setelah kerusuhan tersebut. ***