Jumat, 24 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Kisah Pilu di Kanjuruhan, Seorang Ibu Gendong Jenazah Anaknya di Tengah Hujan Gas Air Mata

M Hilman Fikri Oleh: M Hilman Fikri
2 Oktober 2022 | 06:46
Kisah Pilu di Kanjuruhan, Seorang Ibu Gendong Jenazah Anaknya di Tengah Hujan Gas Air Mata

Para penonton yang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi saat pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang. ist

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Tragedi meninggalnya 127 orang di Kanjuruhan, Malang Jawa Timur menyisakan berbagai kisah pilu.

Tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya tersebut menyisakan duka terkelam di dunia sepak bola.

Salah satu kisah pilu tersebut diceritakan oleh Bagus Pamungkas, wartawan Jawa Pos yang meliput laga Arema vs Persebaya.

Baca Juga: Kesaksian Suporter di Kanjuruhan, Massa Terjebak Gas Air Mata, Ibu-Ibu dan Anak-Anak Lemas Tak Berdaya

Setelah pertandingan usai dan berakhir dengan kekalahan Arema 2-3, pendukung Arema masuk ke lapangan stadion Kanjuruhan.

Bagus menuturkan, ketika dirinya dan para jurnalis lainnya berupaya keluar dari Stadion Kanjuruhan, gas air mata dilemparkan ke arahnya. Ia berusaha menyelamatkan diri.

Saat itulah matanya tertuju pada seorang ibu yang menggendong anaknya.

Baca Juga: Kisah Korban Selamat di Kanjuruhan, Tembakan Gas Air Mata Dituding Jadi Penyebab Banyaknya Korban

“Ibu paro baya itu sambil menangis menggendong anaknya. Ya Allah anakku gak onok (meninggal),” kata Bagus menirukan ucapan ibu tersebut seperti dikutip bantenraya.com dari jawapos.com, Minggu 2 Oktober 2022.

Bagus menambahkan, saat itu keadaan sudah tak terkendali, sehingga korban pun bertumbangan.

“Situasinya chaos. Polisi melempar gas air mata ke arah tribun. Kami berupaya memnyelamatkan diri,” ujarnya yang diulas dalam berita berjudul Cerita Pilu dari Kanjuruhan, Ibu Gendong Anak Balitanya yang Meninggal.

Baca Juga: Tersambar Petir, Tangki BBM Berisi 300 Kiloliter Solar Meledak di Kota Cilegon

Detik-detik kerusuhan di Kanjuruhan juga diceritakan akun twitter @RezqiWahyu_05 yang menceritakan hal tersebut.

“Assalamualaikum Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam”nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yg kedua syukur alhamdulillah, sy di beri keselamatan sampai dirumah.. Dan Bisa menceritakan kronologi versi sya pribadi disini,” kata Rezqi.

Ia menuturkan bahwa usai Arema kalah dari Persebaya 2-3, kondisi di stadion sebenarnya kondusif.

“Hingga peluit akhir dibunyikan arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan. Disinilah awal mula tragedi dimulai…
Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa…,” tutur Rezqi.

Ia mengatakan bahwa Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter. Lalu di sisi lain, ada satu orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Kemudian ada lagi beberapa supporter lain yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema. “Terlihat john alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum tersebut,” kata Rezqi.

Fenomena berlanjut, suporter ternyata semakin banyak berdatangan untuk meluapkan kekecewaan terhadap para pemain.

“Di ikuti dengan lempar-lempar berbagai macam benda ke arah lapangan, dan para suppoter yang semakin tidak terkendali.. Akhirnya pemain di giring masuk kedalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib,” kata Rezqi.

Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.

“Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya,” tuturnya.

Kemudian, saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara menyerang ke arah aparat.

“Aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah supoter yang ada di lapangan. Silih berganti suporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara,” kata dia.

Akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembakan gas air mata ke arah supporter. Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, hingga akhirnya di setiap sudut lapangan dikelilingi gas air mata. Ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10.

“Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh di atas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata,” kata Rezqi.

BACAJUGA:

Persita

Persita Tandang Ke Bali United Bukan Rekreasi Tapi Ingin Curi Poin

24 Oktober 2025 | 07:00
To The Moon

Perubahan Jadwal Tayang Drakor To The Moon, Lengkap dengan Spoiler Episode 11

23 Oktober 2025 | 18:03
HUT IDI ke 75

Link Unduh Logo HUT IDI ke 75, Desain Penuh Warna

23 Oktober 2025 | 17:58
Drakor First Lady episode 10

Spoiler Drama First Lady Episode 10 Sub Indo: Pertemuan Hyun Min Chul dan Shin Hae Rin di Kantor Polisi

23 Oktober 2025 | 14:56

Ia mengatakan, banyak ibu-ibu, wanita, orang tua dan anak anak kecil yang terlihat sesak tak berdaya, tak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion. Seluruh pintu keluar penuh dan macet.

“Didalam stadion mereka sesak krna gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah. Sedangkan untuk keluar stadionpun gak bisa karena macet penuh sesak. Di pintu keluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata,” kata Rezqi.

“Dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata,” kata dia.

Tembakan gas air mata juga tidak hanya terjadi di dalam stadion, tetapi juga di luar stadion.

“Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam.. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.. supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah… Batu batako, besi dan bambu berterbangan,” kata Rezqi.

“Saya masih belum percaya menyaksikan saudara-saudara saya dengan kondisi seperti ini. Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, Disini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi..” kata Rezqi. **

 

Editor: Administrator
Tags: Arema vs Persebayakerusuhan KanjuruhanStadion Kanjuruhan Malang
Previous Post

20 Link Twibbon Hari Batik Nasional 2022, Desain Terbaru dan Terkeren, Cocok Jadi Profil Foto Media Sosial

Next Post

Inilah 13 Link Twibbon Hari Batik Nasional 2022, Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Related Posts

Persita
Nasional

Persita Tandang Ke Bali United Bukan Rekreasi Tapi Ingin Curi Poin

24 Oktober 2025 | 07:00
To The Moon
Nasional

Perubahan Jadwal Tayang Drakor To The Moon, Lengkap dengan Spoiler Episode 11

23 Oktober 2025 | 18:03
HUT IDI ke 75
Nasional

Link Unduh Logo HUT IDI ke 75, Desain Penuh Warna

23 Oktober 2025 | 17:58
Drakor First Lady episode 10
Nasional

Spoiler Drama First Lady Episode 10 Sub Indo: Pertemuan Hyun Min Chul dan Shin Hae Rin di Kantor Polisi

23 Oktober 2025 | 14:56
Lowongan Kerja Terbaru
Nasional

Lowongan Kerja Terbaru Posisi Admin Produksi di PT Charoen Pokphand Indonesia, Intip Persyaratannya

23 Oktober 2025 | 14:21
persib bandung
Nasional

Preview Persib Bandung vs Selangor FC, Bojan Hodak Harap Maung Bisa Tampilkan Permainan Terbaik

23 Oktober 2025 | 10:16
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • PPPK

    Budi Rustandi Ngamuk, Pergoki PPPK Pemkot Serang yang Dilantik Malah Sebat dan Jajan Saat Acara Berlangsung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Munjul Akui Pemeran Video Viral Tak Senonoh Adalah Dirinya, Kejadiannya Pada…..

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Pembangunan Pedestrian Kawasan Royal Kota Serang, Budi Rustandi Tegaskan Harus Sesuai Konsep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Link Twibbon HUT Kota Pontianak ke-254, Desain Menarik dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terungkap! Alasan Sopir Truk Tambang Ogah Masuk Tol Cilegon Timur, Ternyata Hindari Aturan Saklek Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buntut PPPK Pemkot Serang Sebat Saat Pelantikan, Budi Rustandi Tegaskan Bisa Pecat Sebelum 1 Tahun Bertugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan Eselon II Pemprov Banten Lambat, Pejabat Malas-malasan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Serang Ngamuk Dapati PPPK yang Sedang Dilantik Malah Merokok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
pejabat eselon II Pemkab Serang dilantik

Daftar Lengkap Pejabat Eselon II Pemkab Serang yang Dimutasi Zakiyah, 6 OPD Dikosongkan

16 Oktober 2025 | 09:58

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Persita

Persita Tandang Ke Bali United Bukan Rekreasi Tapi Ingin Curi Poin

24 Oktober 2025 | 07:00
Tepian

Tepian, Kafe Anak Hits Cilegon yang Cocok untuk Foto saat Sunset

24 Oktober 2025 | 06:30
Pasar Induk Rau

PKL Pasar Induk Rau Berjualan di Zona Bahaya Jalur Pipa Gas, Tempat Relokasi Tak Layak

24 Oktober 2025 | 06:00
Warmindo NYC

Warmindo NYC Warjok, Tempat Nongkrongnya Anak Kalcer Kota Serang

24 Oktober 2025 | 05:30

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda