BANTENRAYA.COM – Beredar video jada miskin di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan yang hanya makan seadanya.
Bahkan, Janda yang diketahui bernama Rofiah hanya menjadikan sayur daun kelor sebagai pendamping makanan nasi.
Untuk mendapatkan makanan dirinya mendapatkan belas kasihan dari orang lain atau para tetangganya.
Rumah Rofiah sendiri sangat tidak layak dan hanya memiliki daun pintu plastik, serta tembok dari beberapa spanduk bekas yang ditempelkan.
Tidak hanya itu, kondisi rumah juga hanya beralaskan tanah, dan kamar mandi yang sangat tidak layak.
Rofiah menyatakan, mendapatkan bantuan hanya 1 tahun sekali itu pun dari RT setempat.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Santri Nasional 2022 Format JPG dan PNG Resmi Kemenag
BACAJUGA:
“Ada beras 5 kilo setiap tahunnya. Bantuan yang lain tidak ada, hanya mengandalkan saja dari tetangga. Termasuk saat anak sakit juga bantuan dari tetangga,” ujarnya dalam video yang diterima BantenRaya.Com pada Rabu 28 September 2022.
Bahkan, sekarang anaknya juga meminta bayaran sekolah senilai Rp400 ribu untuk kelulusan anak. Namun, hal itu tidak bisa diberikan karena tidak memiliki uang.
“Makan iti dapat belas kasihan orang ada yang aksih seliter dua liter beras. Sekarang juga anak minta uang untuk bayaran sekolaj dan belum ada bagaimana bayarnya,” ucapnya lirih.
Rofiah sendiri merupakan janda ditinggal mati. Saat ini kondisi rumahnya sangat memprihatibkan. Bahkan, untuk makan saja dirinya hanya memiliko nasi dengan dimasakan daun kelor untuk pendamping.
Baca Juga: Coki Pardede Klarifikasi Terkait Nonton Video Panas Cowok saat Diciduk Polisi, Ternyata…
Belum jelas apakah Rofiah menjadi salah satu warga yanh terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemerintah atau tidak.
Namun, menurut pengakuan Rofiah dirinya hanya mendapatkan bantuan beras dari RT satu tahun sekali dengan beras 5 kilogram saja. ***
