BANTENRAYA.COM – Kecamatan Cilegon mengusulkan adanya pembangunan lapangan minisoccer.
Di mana, olahraga minisoccer saat ini sedang banyak digandrungi warga sekitar Cilegon. Hal itu ditandadi dengan bermunculannya lapangan minisoccer.
“Pihaknya mendapat usulan dari masyarakat serta Ascam PSSI Kecamatan Cilegon untuk perbaikan lapangan di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kejaksaan Lama, di situ, kita juga usulkan pembangunan lapangan minisoccer,” kata MAman ditemui di Kantor Camat Cilegon, Kamis, 8 Juni 2022.
Dikatakan Maman, RTH di Kejaksaan Lama saat ini sudah ada lapangan sepakbolanya, tetapi kondisi rumputnya kurang baik.
Ascam PSSI Kecamatan Cilegon mengusulkan agar adanya perbaikan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman atau Disperkim Kota Cilegon.
“Disperkim sudah datang ke kami, menindaklanjuti permintaan warga untuk line lapangan voli, lapangan basket dan lapangan sepakbola di Lapangan Kejaksaan Lama,” kata Maman.
Mantan Lurah Bendungan ini mengatakan, pihaknya juga Bersama Ascam PSSI Kecamatan Cilegon perlu lapangan minisoccer.
“Di mana, untuk pembinaan anak-anak untuk bermain bola. Memang perlu line di lapangan lantai untuk voli dan basket, dan kami meminta pembangunan lapangan minisoccer,” imbuhnya.
Lapangan minisoccer, kata Maman, hanya perlu merubah sedikit posisi lapangan yang saat ini sudah ada.
Ia berharap, pembangunan lapangan minisoccer serta pemberian line lapangan voli dan bakset bisa segera terealisasi.
“Kalau lapangan voli dan basket hanya butuh cat saja, tetapi bukan tupoksi Kecamatan Cilegon tetapi Disperkim, sehingga kita juga usulkan ke Disperkim,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Ascam PSSI Kecamatan Cilegon Agustian Hidayat mengatakan, kebutuhan lapangan sepakbola ataupun minisoccer yang repsentatif di Kecamatan Cilegon sangat mendesak.
Pasalnya, di Kecamatan Cilegon saat ini hanya ada satu lapangan sepakbola yaitu Lapangan Kejaksaan Lama.
Baca Juga: Dana Bansos BLT Subsidi BBM Cair, Emak-emak Serbu Kantor Kelurahan Bagendung Cilegon
“Lapangan Kejaksaan Lama juga saat ini kondisinya kurang representative karena rumputnya rusak,” kata Agus.
Agus sangat mendukung jika Lapangan Kejaksaan Lama dijadikan lapangan minisoccer dengan menggunakan rumput sintetis.
“Apalagi jika dibangun dengan rumput sintetis, itu jauh lebih baik, karena saat ini olahraga minisoccer juga banyak diminati. Selain itu, kondisi Lapangan Kejaksaan Lama untuk permainan sepakbola 11 melawan 11 pemain terlalu sempit,” jelasnya.
Kepala Bidang Pengembangan Perumahan pada Dinas PErumahan dan Kawasan Pemukiman pada Disperkim Kota Cilegon Edhie Hendarto mengatakan, memang ada usulan dari masyarakat untuk pembangunan lapangan minisoccer.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 17 8 September 2022: Kang Mus Diusir dari Pabrik, Cecep Ketakutan
Namun, jika memang anggaran memungkinkan, maka piihaknya siap melaksanakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
Lapangan minisoccer, kata Edhie, jika menggunakan rumput alami tentu akan memakan waktu sekitar 6 bulan dalam penanaman rumput dengan kualitas yang baik.
Namun, jika menggunakan rumput sintetis amakn lebih cepat pembangunannnya, namun anggaran akan sedikit lebih mahal.
Baca Juga: Efek Samping Orang Singapura Konsumsi 2 Produk Saus ABC, Ini Dampaknya
“Memang kalua dengan rumput sintetis akan menjadi daya Tarik sendiri. Namun selain pembangunannya yang anggarannya tidak sedikit, juga perawatan akan memakan biaya yang lebih mahal juga dan harus ada pengawasan dalam pemakaian,” ujarnya.***