BANTENRAYA.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Ahmad Arafat Aminullah turut mengecam tindakan promosi Holywings yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Ia menyatakan, bila tindakan Holywings sebagai penistaan agama.
“Kami mengecam bahkan mengutuk tindakan yang tidak beradab ini. Kami menuntut bukan hanya permintaan maaf dari pihak manajemen Holywings atas kelalaian baik disengaja maupun tidak,” ucap Arafat pada Sabtu 25 Juni 2022.
Ia pun menuntut agar aparat hukum memproses dan memperlakukan konsekuensi hukum yang tegas kepada siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.
Baginya tindakan Holywings merupakan pelecehan terhadap agama.
Baca Juga: Link Nonton Legal Alchemy Of Souls Episode 4 Sub Indo: Jang Wook Bertarung dengan Putra Mahkota
Arafat menyatakan bahwa nama Muhammad dan Maria mesti dihormati bukan hannya bagi kaum muslim namun juga bagi umat manusia. Sebagaimana kisah petinju Amerika, Muhammad Ali yang menolak namanya diletakkan di trotoar jalan Hollywood Walk of Fame.
Kala itu Muhammad ali meminta agar nama Muhammad diletakkan di tempat yang jauh lebih terhormat. Baginya, sikap Muhammad Ali adalah contoh penghormatan atas nama Muhammad.
Ia beranggapan bila konten promosi yang memancing orang-orang bernama Muhammad dan Maria (untuk mabuk) adalah penghinaan, pelecehan dan merupakan hal yang sangat memalukan.
Baca Juga: Amalan Yang Menyambut Banyak Pahala Dalam Menjalani Hari Raya Idul Adha
“Kita mesti melihat lebih jauh bahwasanya Holywingss sering ugal-ugalan dan menyakiti masyarakat Indonesia pada umumnya dengan sederet kontroversi. Kalau kita lihat jejak digital saat PPKM salah satu yang berani melanggar PPKM adalah Holywings,” tambah Arafat.
Ia mengingatkan, pemerintah dan pihak yang terkait untuk mencabut izin usaha Holywingss.
Baginya, hal itu patut dilakukan agar generasi muda Islam tidak tercemar perilaku buruk.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Bingkai Menarik Cocok Dipakai Foto Keluarga
Oleh karena itu, ia menyampaikan agar Holywings tidak hanya meminta maaf namun juga kooperatif dalam menjalani proses hukum berlaku.
Selain itu, ia menyerukan agar umat Islam kembali pada entitas keislaman yang jelas yang bangga pada nilai-nilai keislaman. Arafat mengajak generasi muda untuk senantiasa kembali ke masjid.
“Pergi ke mesjid untuk beribadah, pergi ke mesjid untuk nongkrong dan lain-lain! Kita percaya mesjid adalah rumah Allah yang suci, mesjid adalah tempat yang mampu menjadi oase bagi kegersangan hidup,” ucap Arafat.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka atas kasus promosi minuman keras oleh Holywings pada Sabtu (25/06/2022).
Dari enam tersangka tersebut polisi turut menangkap direktur dan staf Holywings. Kasus ini bergulir setelah pihak Holywings mengunggah konten yang menggratiskan miras pelanggan dengan nama Muhammad dan Maria. ***