BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang menargetkan capaian akseptor keluarga berencana atau KB tahun 2022 sebanyak 5.862 akseptor baru.
Target 5.862 akseptor KB baru itu untuk menekan angka pertumbuhan penduduk.
Target akseptor KB baru itu disampaikan Walikota Serang Syafrudin, usai monitoring Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kota Serang 2022, di Puskesmas Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu 15 Juni 2022.
Baca Juga: Kabupaten Lebak Juara Umum Pertahankan Gelar Kelima Beruntun Peparpeda Banten VII
Syafrudin mengatakan, Harganas dilakukan melalui program pelayanan sejuta akseptor. Tahun 2022 ini menargetkan capaian hingga 5.862 akseptor baru.
Beberapa jenis alat kontrasepsi yang disediakan mulai dari implant sebanyak 80, IUD 45, suntik 3640, pil 1836, kondom 2250, medis operatif wanita (MOW) 10, dan medis operatif pria (MOP) 1.
“Jadi total jumlahnya (yang disediakan-red) 5862,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Tim Kejati Banten Tangkap Eks Pegawai Bulog Lebak, 7 Tahun Jadi Buronan
Syafrudin menjelaskan, pelayanan KB MKJP ini tidak hanya dilakukan di Puskesmas Cipocok Jaya, namun juga menyebar di semua kecamatan, termasuk di praktek mandiri bidan (PMB).
“Acaranya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan laporan pukul 24.00 WIB,” jelas dia.
Syafrudin menerangkan, program pelayanan sejuta akseptor sebagai salah satu upaya dalam menekan pertumbuhan penduduk.
Diharapkan dengan penekanan pertumbuhan penduduk derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat meningkat.
“Berdasarkan hasil monitoring tadi paling banyak diminati itu yang implan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan mengatakan, momentum Harganas diharapkan masyarakat dapat menggunakan KB MKJP, sehingga angka pertumbuhan dapat ditekan.
Baca Juga: Sempat Dijemput Paksa, Nikita Mirzani Akhirnya Datangi Polresta Serang Kota
“Masyarakat diharapkan menggunakan MKJP jangan yang non MKJP,” kata Anthon Gunawan.
Anthon Gunawan menjelaskan, Harganas merupakan kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten. ***