BANTENRAYA.COM – Sebenarnya apa dampak perubahan iklim yang kini terus digaungkan pada peringatan Hari Bumi, Jumat 22 April 2022.
Google melalui fitur Google Doodle memberikan jawabannya dengan menyajikan contoh dampak mengerikan dari perubahan iklim.
Dalam tayangan Google Doodle menampilkan potret perubahan iklim dari tahun ke tahun dengan contoh nyata di berbagai lokasi, termasuk Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Afrika.
Baca Juga: Alat Yang Wajib Dibawa Saat Mudik Menggunakan Mobil
Google menampilkan Gunung Kilimanjaro dengan citra real timeslape dari beberapa sudut bumi yang berbeda.
Timeslape pertama memperlihatkan Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika dari atas.
Google memperlihatkan perubahan besar yang terjadi sejak Desember 1986 sampai Desember 2020 di mana glester menyusut signifikan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Kapan Lebaran Idul Fitri 2022 dan Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Kalender Muhammadiyah Berikut
Pada gambar kedua kembali memperlihatkan dampak perubahan iklim berupa cairnya lapisan es di Sermersooq, Greenland dari tahun 2000 hingga 2020.
Lapisan es yang tadinya begitu tebal kini sudah mencair dan nyaris sudah tak tersisa.
Pada contoh ketiga diperlihatkan menampilkan Great Barrier Reef di Australia lewat perubahan warna koral di bawah laut.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi Ramadhan Tentang: Ramadhan Sampai Garis Finish
Adapun contoh terakhir yang diperlihatkan adalah kondisi Harz Forests di Elend, Jerman.
Harz Forests yang awalnya bewarna hijau dengan tertutup pohon dan dedaunan kini berubah warna menjadi cokelat.
Perubahan itu diakibatkan serangan kumbang kulit kayu yang menjadi hama karena kenaikan suhu dan kekeringan parah sejak tahun 1995 sampai 2000.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Wedding Agreement Episode 5: Tari Belum Pulang, Sarah Kerumah Bian Lagi
Dikutip dari laman PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang.
Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim.
Terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi di Tiga Hari Berikut Ini, Lengkapi Bekal Perjalanan
“Bertindaklah sekarang dan bersama-sama demi hidup lebih berkelanjutan dan menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim,” dikutip dari Google Doodle. ***