BANTENRAYA.COM — Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun meminta masyarakat Indonesia cerdas dalam memilih pemimpin nasional, termasuk Presiden.
Cak Nun bilang, bila pemimpin nasional selama dua kali kepemimpinan tidak bisa menjadi pemimpin, maka jangan sampai memilih untuk yang ketiga kalinya.
Dikutip Bantenraya.com dari channel YouTube @SPASI, Kamis, 21 April 2022 ceramah Cak Nun itu diketahui disampaikan di markas PDI Perjuangan.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Skema Terburuk Soal THR ASN, Terancam Cair Setelah Lebaran
Agaknya, pernyataan Cak Nun ini menyentil isu yang sedang hangat saat ini, soal wacana Presiden Jokowi 3 periode.
Wacana Presiden Jokowi 3 periode banyak digaungkan oleh menteri-menteri Jokowi dan juga ketua partai politik.
Cak Nun bilang, masyarakat Indonesia seharusnya sejahtera.
Baca Juga: Syarat dan Aturan Terbaru Mudik Lebaran 2022 dengan Kapal Laut Ternyata Ada Perubahan, Cek Disini
Sebab Indonesia sudah ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi pusat kemakmuran dunia.
“Indonesia adalah pusat kemakmuran dunia,” kata Cak Nun.
Cak Nun menegaskan, negara adidaya saat ini boleh sombong mereka adalah negara maju dan super power.
Baca Juga: LINK VIDEO Pramuka Arachuu 30 Menit Bertebaran, Hati-Hati Pencurian Data!
Namun suatu saat nanti, Indonesia yang akan menjadi negara adi daya dan memakmurkan seluruh dunia.
Karena itu, bila saat ini masyarakat Indonesia tidak sejahtera, maka ada yang salah dalam kepemimpinan nasional kita hari ini.
Untuk itu, kata Cak Nun, mulai hari ini maka masyarakat Indonesia harus cerdas dalam memilih pemimpin nasional.
Baca Juga: Profil Arachuu Lengkap dengan Instagram dan LINK VIDEO Pramuka Arachuu PUBG yang Dicari Netizen
“Maka mulai besok kalian harus cerdas menentukan pemimpin kalian. Kalau dua kali ndak bisa jangan sampai tiga kali,” katanya. ***