BANTENRAYA.COM – Umat Muslim di Indonesia pada hari ini, Minggu 3 April 2022 mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Sebelum menjalankan puasa Ramadhan, diharuskan untuk membaca niat berpuasa terlebih dahulu.
Adapun niat puasa Ramadhan diharuskan untuk dibaca setiap malam sebelum melakukan sahur, atau setelah melaksanakan sholat Tarawih.
BACAJUGA:
Baca Juga: Bacaan Doa Agar Tak Mengantuk dan Bersemangat untuk Sahur Ramadhan
Melansir website islam.nu.or.id, menurut mazhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan pada setiap malamnya. Artinya, satu niat untuk satu kali berpuasa.
Sementara menurut Imam Malik, diperbolehkan satu kali niat puasa untuk satu bulan puasa penuh bulan Ramadhan, mengantisipasi jika lupa membaca niat puasa.
Menuru Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi, di dalam karyanya Sabil Al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliyah menegaskan:
Baca Juga: Liga Spanyol: Real Madrid Bungkam Celta Vigo 2-1, Benzema Cetak 2 Gol dari Titik Putih
“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” (KH. A. Idris Marzuqi, Sabil al-Huda, hal. 51).
Berikut lafal niat untuk satu bulan penuh, sebagaimana dijelaskan oleh KH A Idris Marzuki (w. 2014 M) dalam kitab Sabîl al-Hudâ:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga: Link dan Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu yang akan Cair Bulan April Ini
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya,
“Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51). ***
