BANTENRAYA.COM – Sekretaris Jenderal atau Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa serangan Rusia di Ukraina telah mengantarkan ‘realitas keamanan baru’ di Eropa.
Dalam upaya memperkuat keamanan, Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyerukan agar latihan, senjata dan investasi ditingkatkan dalam memperkuat Eropa.
Demikian disampaikan Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers di Brussels, Selasa 15 Maret 2022.
Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dalam Lafaz Arab, Latin Beserta Artinya
Dilansir Bantenraya.com melalui Rusia News, Jens Stoltenberg menyebutkan ada ratusan ribu pasukan dalam keadaan siaga tinggi di seluruh alinasi yang tergabung di NATO.
Hal ini mengacu pada 100.000 tentara Amerika Serikat di daratan Eropa, 40.000 tentara di bawah komando langsung NATO.
Rusia News juga menyatakan bahwa sistem pertahanan udara yang dibangun oleh NATO saat ini sedang dalam perjalanan ke Polandia dari AS dan ke Slovakia dari Jerman dan Belanda.
Baca Juga: Spotify Jadi Sponsor Utama Barcelona, Nama Stadion Camp Nou Berubah
Kemudian, Stoltenberg menyatakan bantuan militer itu didatangkan untuk mengirimkan pesan kepada Rusia.
“Serangan terhadap satu sekutu akan dibalas dengan tanggapan tegas dari seluruh aliansi,” ungkap Stoltenberg.
Sementara itu Stoltenberg dan Presiden AS Joe Biden telah berulang kali menyatakan bahwa NATO tidak akan campur tangan secara langsung dalam konflik Rusia-Ukraina.
Selanjutnya NATO dan Amerika Serikat sejauh ini menolak seruan untuk menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.
Sebab, apabila langkah itu diterapkan akan memicu konflik terbuka antara Rusia dan aliansi tersebut.
Namun menurut keterangan Rusia News, keduanya bersikeras bahwa setiap serangan di wilayah NATO akan memicu respon militer yang sangat besar.
Baca Juga: Simak Link dan Cara Main Kuis Hari Bumi PsyCat Games Google, Kuis yang Viral dan Trending di Twitter
Dalam menggambarkan ‘realitas keamanan baru’ di Eropa, Stoltenberg mengungkapkan bahwa 30 negara anggota NATO akan mengambil langkah-langkah nyata untuk memperkuat keamanan kami untuk jangka panjang.
Sekjen NATO mengatakan bahwa perihal penguatan itu akan melibatkan penempatan secara substansial lebih banyak pasukan di Eropa Timur.
Penguatan tersebut bersamaan dengan peralatan yang telah ditempatkan sebelumnya, mungkin baterai rudal dan artileri.
Baca Juga: link Download Dev-C++ Gratis! Aplikasi Untuk Programer yang Mudah Digunakan
Saat ini, NATO sedang melakukan latihan Respons Dingin dua tahunan di Norwegia. Melibatkan sekitar 30.000 tentara, termasuk beberapa dari negara-negara non-anggota.
Latihan tahun yang dilakukan NATO berlangsung hanya 200 kilometer (124 mil) dari perbatasan Rusia.
Melihat latihan militer yang diadakan NATO yang tidak jauh dari perbatasan Rusia oleh Moskow dikritik sebagai tindakan provokatif
“Setiap peningkatan kemampuan militer NATO di dekat perbatasan Rusia tidak membantu memperkuat keamanan di kawasan itu,” ucap kedutaan Rusia di Oslo kepada AFP pekan lalu. ***

















