BANTENRAYA.COM – Dekorasi pernikahan dengan menggunakan bahan styrofoam diprediksi tetap akan menjadi tren di tahun 2022.
Dekorasi styrofoam sempat menjadi tren pada tahun 2019 lalu dan diprediksi akan tetap bertahan sampai tahun 2022.
Ketua DPW Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (ASPEDI) Provinsi Banten Febriansyah Selamet Pribadi mengatakan, styrofoam menjadi bahan yang mudah dibentuk.
Baca Juga: Inul Daratista Alami Memar sampai Bikin Cemas, Begini Pengakuannya
“Styrofoam tren di tahun 2019. Di tahun 2020 mulai rame di Banten,” ujar Febriansyah di sela Pengukuhan dan Pelatihan DPC ASPEDI Kota Serang dan Kabupaten Pandglang di gedung Sagara Lugina, Jalan Jagarayu, Kota Serang, Selasa 25 Januari 2022.
Selain memanfaatkan styrofoam, tren dekorasi tahun ini juga akan dimeriahkan dengan demokrasi berbahan besi dengan aneka bentuk, misalkan lengkungan dan lainnya.
Tren ini menurutnya masih akan ramai dan disukai konsumen.
Baca Juga: BRI Liga 1, Persita Ingin Perbaiki Peringkat di Klasemen
Meski demikian, pihaknya juga akan terus berinovasi mencari sesuatu yang baru agar tidak bergantung pada styrofoam.
Pasalnya, styrofoam biasanya tidak dapat digunakan berulang kali sehingga akan semakin banyak menghasilkan sampah.
Selain styrofoam, bunga artifisial juga sedang banyak digunakan dalam dekorasi.. Ini disebabkan karena ketika pandemi Covid-19 melanda, banyak bunga yang dibuang-buang karena tidak laku.
Petani masih belum berani menanam bunga karena bunga yang mereka tanam tidak dibeli konsumen. Akhirnya terjadi kelangkaan bunga dan pengusaha dekorasi memilih bunga artifisial.
Baca Juga: Dibalik Indahnya Valentine Terdapat Kisah Tragis
Terkait pelantikan itu, Febriansyah mengatakan, DPW ASPEDI Banten saat mulai mengembangkan sayap organisasi dengan membentuk kepengurusan DPC di tingkat kabupaten/ kota.
Saat ini kepengurusan yang sudah siap dilantik adalah pengurus DPC Kota Serang dan DPC Pandeglang. Dihadiri sekitar 33 orang, para pengurus dilantik oleh DPW ASPEDI Banten.
“Ke depan segera dilantik yang DPC Cilegon,” ujarnya.
Baca Juga: Dimas Ahmad Gendong Rafathar, Netizen Salfok: Apa Gak Berat Gendong Mesin ATM?
Endi Suhendi, Ketua Pelaksana Pengukuhan dan Pelatihan DPC ASPEDI Kota Serang dan Kabupaten Pandglang, mengatakan, pengukuhan pengurus DPC ASPEDI ini merupakan yang pertama kali digelar. Selain pengukuhan, ada juga pelatihan merangkai bunga untuk meningkatkan skil para pengurus ASPEDI di Provinsi Banten. ***